Jayapura (Antara Papua) - Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Provinsi Papua melibatkan pimpinan gereja yakni para pendeta dan dokter se-Kota Jayapura untuk membahas masalah kesehatan
Pantauan di lapangan, Sabtu, pembahasan masalah kesehatan itu berlangsung dalam sarasehan pimpinan gereja dan dokter-dokter kristen se-Kota Jayapura.
Sarasehan yang berlangsung sehari itu melibatkan para pendeta dari berbagai denominasi gereja, para dokter yang tergabung dalam Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Kristen se-Kota Jayapura, serta lembaga gerja lainnya.
"Ini suatu terobosan baru dari Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Papua, memang visi-misi FKUB adalah menjaga kerukunan umat beragama di tanah Papua," Ketua FKUB Papua, pendeta Lipiyus Biniluk ketika di sela-sela sarasehan.
Akan tetapi, lanjut dia, FKUB melihat pelayanan kesehatan di Papua sangat penting akhirnya menyelenggarakan acara khusus bagi para pendeta dan dokter.
"Nanti bulan-bulan berikutnya kita akan buat kegiatan yang sama lagi dan akan dikoordinir oleh FKUB,"katanya.
Dia mengatakan, bagimana sinergi antara dokter-dokter dengan para pendeta untuk membantu pelayanan kesehatan umat maka dilakukan sarasehan ini.
"Nanti ada mimbar-mimbar kristen yang diberikan kesempatan untuk menyampaikan tentang penyakit-penyakit masyarakat seperti akibat dari minuman keras, kemudian HIV/AIDS dan bagimana pencegahannya,"ujarnya.
Menurut dia, kegiatan ini baru pertama kali dilakukan di Papua dan kedepan kegiatan ini akan terus diselenggarakan.
"Saya selaku ketua Forum Kerukunan Umat Beragama mengapresiasi kegiatan ini, dan berharap terus dilakukan," ujarnya. (*)

