Jayapura (Antara Papua) - Rumah Sakit Jiwa Daerah (RSJD) Abepura, Papua, mulai menerapkan sistem jemput bola pasien sebagai komitmen peningkatan pelayanan pada 2017.
Direktur RSJD Abepura Daniel Simunapendi di Jayapura, Jumat, mengatakan pihaknya tidak menunggu pasien datang ke rumah sakit namun menjemput pasien.
"Salah satunya dengan keberadaan `mobile mental health care` yang telah `di-launching` pada 2016 tersebut, diharapkan juga dapat mendekatkan pelayanan kepada masyarakat," katanya.
Dia menjelaskan keberadaan "mobile mental health care" tersebut, dapat membantu pelayanan kesehatan jiwa.
Pasalnya, katanya, diketahui bersama bahwa banyak masyarakat yang ingin berobat, tetapi tidak mengetahui keberadaan rumah sakit jiwa.
"Hal inilah yang tengah kami coba untuk bagaimana lebih mendekatkan pelayanan kepada masyarakat secara luas dan menyeluruh," ujarnya.
Setiap hari, pihaknya melayani 30-40 pasien sesuai dengan prosedur rumah sakit jiwa tersebut.
"Kami memiliki tujuh bangsal, di mana rata-rata bangsal dapat menampung 10-15 tempat tidur pasien," katanya.
Pihaknya kini baru memiliki tiga dokter spesialis kedokteran jiwa serta tiga dokter umum, tetapi RSJD tetap berkomitmen untuk memberikan pelayanan yang optimal kepada masyarakat. (*)