Timika (Antara Papua) - Dinas Pertanian, Tanaman Pangan dan Perkebunan (Distanbun) Kabupaten Mimika, Provinsi Papua tahun ini memprogramkan pembelian mesin pengolah umbi-umbian agar dapat menampung hasil produksi para petani setempat.
Kepala Distanbun Mimika Yohana Paliling di Timika, mengatakan produksi umbi-umbian seperti ubi jalar (patatas), keladi dan singkong oleh para petani di Mimika cukup tinggi. Namun pengolahan umbi-umbian yang menjadi makanan pokok tradisional warga suku-suku pegunungan Papua itu belum maksimal untuk menjadi tepung atau produk makanan lainnya.
"Kami merasa prihatin dengan Mama-mama Papua yang selama ini menjual umbi-umbian di Timika. Mereka harus bertahan di bawah panas terik bahkan kehujanan untuk menjual hasil kebun mereka. Kalau ada mesin pengolahan umbi-umbian, tentu hasil kebun mereka bisa ditampung sehingga mereka tidak perlu berlama-lama menunggu pembeli di pasar," kata Yohana.
Menurut dia, rencana pembelian mesin pengolahan umbi-umbian tersebut semata-mata untuk membantu meningkatkan perekonomian Mama-mama Papua.
Nantinya hasil jualan Mama-mama Papua terutama umbi-umbian akan dibeli oleh pemerintah. Selanjutnya umbi-umbian tersebut diolah melalui mesin untuk dijadikan tepung sebagai bahan dasar berbagai produk makanan.
"Kami berharap program ini bisa terealisasi tahun ini. Semoga bisa terwujud agar bisa membantu Mama-mama Papua yang selama ini berjualan umbi-umbian di pasar-pasar di Kota Timika dan sekitarnya," ujarnya.
Yohana menambahkan jajarannya juga terus berupaya meningkatkan produksi pangan lokal baik gabah atau padi melalui perluasan areal persawahan maupun tanaman pangan lokal seperti sagu dan lainnya.
Di bidang perkebunan, Distan Mimika bekerja sama dengan PT Freeport Indonesia kini mengembangkan tanaman kopi arabika di wilayah dataran tinggi Mimika seperti di Aroanop dan Tsinga Distrik Tembagapura, serta kopi jenis robusta di Distrik Agimuga.
Adapun tanaman Kakao atau Cokelat kini dikembangkan dalam skala besar di Kampung Utikini Baru Satuan Pemukiman 12 Distrik Kuala Kencana dan sebagian lagi di Kampung Naena Muktipura Satuan Pemukiman 6 Distrik Iwaka. (*)
Berita Terkait
Yonif 122/TS bersama warga Keerom menanam bawang merah
Minggu, 19 Mei 2024 20:43
KPK temukan dua perusahaan di Papua tunggak pajak kendaraan Rp1 miliar
Minggu, 19 Mei 2024 18:49
Babinsa Posramil bantu salurkan logistik korban banjir di Kurik
Minggu, 19 Mei 2024 18:46
BI: Pentingnya inovasi dalam pengembangan sumber ekonomi baru Papua
Minggu, 19 Mei 2024 17:17
Dishub Papua Tengah: Landasan Bandara Nabire ditambah 900 meter
Minggu, 19 Mei 2024 17:15
Pemkab Biak Numfor salurkan pemanfaatan dana Otsus Papua Rp15 miliar
Minggu, 19 Mei 2024 17:11
Festival Cenderawasih 2024 upaya dorong sumber pertumbuhan ekonomi
Minggu, 19 Mei 2024 17:10
Koops TNI Habema: Masyarakat Homeyo telah kembali dari pengungsian
Minggu, 19 Mei 2024 11:27