Biak (Antara Papua) - Manajemen Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kelas B Kabupaten Biak Numfor, Provinsi Papua, menambah empat ruang baru rawap inap untuk menunjang pelayanan pasien yang berobat dari kabupaten lain di kawasan teluk Cenderawasih.
Bupati Biak Thomas Ondy pada peresmian operasional empat ruang RSUD, Senin, mengharapkan adanya peningkatan kinerja pelayanan pasien RSUD seiring dijadikan Biak sebagai rumah sakit rujukan regional Papua dan Papua Barat.
"Dengan ditambahnya ruang perawatan pasien kelas III, instalasi gizi, gedung ICCU serta gedung Ponek Obgyn maka pelayanan RSUD dapat menampung jumlah pasien dari daerah lain untuk berobat," ujarnya.
Ia mengajak jajaran tenaga medis RSUD, di antaranya dokter, perawat, analis, dan kepala ruangan dapat meningkatkan kebersihan rumah sakit sehingga kunjungan pasien menjadi nyaman dan bersih.
Pemkab Biak, menurut Bupati Thomas, setiap tahun mengalokasikan dana lewat APBD untuk menunjang peningkatan fasilitas pelayanan prasarana fisik.
"Insentif tenaga medis di rumah sakit umum daerah juga sudah pemkab Biak penuhi, saya berharap kinerja tenaga medis lebih baik dan memberikan kesan bagi pasien yang berobat," tegas Bupati Thomas Ondy.
Bidang kesehatan, menurut dia, merupakan sarana pelayanan dasar yang terkait langsung dengan keberadaan semua elemen masyarakat sehingga tempat pelayanannya harus lebih bersih, manusiawi serta mengedepankan pelayanan dengan ikhlas.
Pemkab Biak secara bertahap, lanjut Bupati Thomas, menyediakan dana mencapai Rp84 miliar untuk merampungkan gedung tiga lantai rumah sakit umum daerah di tahun 2017.
"Anggaran puluhan miliran yang disiapkan meningkatkan fasilitas gedung rumah sakit umum daerah Biak sudah mendapat persetujuan Gubernur Lukas Enembe," ungkap Bupati Thomas Ondy.
Ketua panitia peresmian Dokter Forensik Isak Reba mengatakan, keberadaan gedung ruang rawap inap RSUD Biak menjadi kebutuhan mendesak karena meningkatnya jumlah kunjungan pasien yang berobat setiap hari.
Dukungan dana APBD Biak, lanjut Dokter Forensik Isak, maka pembangunan empat ruangan baru rumah sakit umjum daerah Biak dapat dioperasikan Bupati Thomas Ondy pada Senin 16 Januari 2017.
Berdasarkan data pada tahun 2016 manajemen RSUD kelas B Biak melayani sekitar 100 ribu pasien dari kabupaten lain, divantaranya Jayapura, Manokwari, Mamberaramo Raya, Yapen kepulauan, Waropen dan Kabupaten Supiori. (*)