Timika (Antara Papua) - Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika (Dishubkominfo) Kabupaten Mimika bersama PT Angkutan Sungai, Danau dan Penyeberangan (ASDP) Cabang Merauke dalam beberapa hari ke depan akan melakukan survei alur pelayaran Kapal Motor Penyeberangan (KMP) Kokonao.
Kepala Dishubkominfo Mimika John Rettob di Timika, Kamis, mengatakan Dirjen Perhubungan Laut Kemenhub telah menerbitkan SK rute pelayaran KMP Kokonao.
Kapal bantuan Kemenhub itu rencananya akan melakukan pelayaran rutin dari Pelabuhan Paumako-Kokonao (ibu kota Distrik Mimika Barat), Paumako-Agats (ibu kota Kabupaten Asmat), Agats-Atsi, Atsi-Agats, dan Agats-Paumako Timika.
"Manajer ASDP Cabang Merauke sudah ada di Timika. Dalam beberapa hari ke depan tim ASDP bersama Dishubkominfo Mimika akan melakukan survei alur yang akan dilintasi KMP Kokonao. Dari survei itu akan diketahui berapa mil pelayaran kapal ini, dan berapa frekuensi pelayaran kapal ini ke setiap rute," jelas John.
Menurut dia, KMP Kokonao kini sedang berada di Merauke dan dalam waktu dekat akan kembali ke Timika.
Kapal tersebut rencananya akan diresmikan dalam waktu dekat bersamaan dengan peresmian pengoperasian dan peresmian Dermaga Pelabuhan ASDP Paumako Timika serta Dermaga Pelabuhan Kokonao.
"Kami sudah melaporkan hal ini ke Bupati Mimika (Eltinus Omaleng) dan dalam waktu dekat semua fasilitas ini akan diresmikan bersamaan oleh Bupati Mimika," jelas John.
John mengapresiasi perhatian pihak Kemenhub dengan menyediakan KMP Kokonao guna membantu melayani transportasi warga pesisir selatan Papua terutama di Kabupaten Mimika.
Kehadiran kapal ini, katanya, tidak sekedar membantu transportasi warga pesisir ke Timika maupun sebaliknya tetapi sekaligus dapat menggerakan roda perekonomian warga di wilayah pesisir.
Kapal jenis roro multi fungsi itu bisa digunakan untuk mengangkut hasil-hasil pertanian, perkebunan, hasil laut warga dari kampung-kampung pesisir Mimika untuk dijual di Timika.
Sebaliknya setelah kembali ke Kokonao, kapal tersebut bisa dimanfaatkan untuk membawa barang-barang kebutuhan pokok masyarakat, bahan bangunan, penumpang dan lainnya.
"Kapal ini multi fungsi, segala macam hasil masyarakat bisa diangkut baik hasil kebun, laut, barang kebutuhan pokok masyarakat, bahan bangunan dan lainnya," kata John.
Pengoperasian jenis kapal ini, menekan biaya angkut barang karena pasti jauh lebih murah, dengan harapan sudah tentu harga bahan sembako di Kokonao dan sekitarnya akan turun drastis.
Selama ini, biaya sewa perahu motor dari Paumako ke Kokonao pulang pergi berkisar Rp8 juta-Rp10 juta. Biaya sewa perahu motor dari Paumako ke distrik-distrik terjauh seperti Potowayburu, Kapiraya, Amar, Jita, Agimuga, Otakwa lebih mahal lagi bahkan mencapai Rp20 juta-Rp30 juta pulang pergi.
KMP Kokonao, buatan galangan kapal PT Adiluhung Sarana tiba di Pelabuhan Paumako Timika pada Minggu, 18 Desember 2016.
Kapal baru berbobot 260 GT tersebut memiliki kapasitas angkut penumpang sebanyak 80 orang (dek dua dan kafetaria) serta belasan mobil pada dek bawah. (*)
Berita Terkait
Kodam XVII/Cenderawasih gelar Persami Saka Wira Kartika Jayapura
Sabtu, 18 Mei 2024 14:36
KPU Papua: calon legislatif terpilih tiga kabupaten siap dilantik
Sabtu, 18 Mei 2024 14:34
Kapolresta Jayapura akui WN PNG selundupkan 2,7 Kg ganja ditangkap di Argapura
Sabtu, 18 Mei 2024 14:30
Kapolresta Jayapura: Residivis pemilik 4.582 pil koplo ditangkap di Waena
Jumat, 17 Mei 2024 20:56
Kepala Operasi Damai Cartenz 2024 lakukan supervisi ke Nduga
Jumat, 17 Mei 2024 20:54
Kapolresta: Guru pelaku rudapaksa lima pelajar di Holtekamp ditangkap
Jumat, 17 Mei 2024 18:43
BPJS Kesehatan sosialisasikan JKN bagi awak media Mimika
Jumat, 17 Mei 2024 18:40
BI libatkan 40 pelaku UMKM di Festival Cenderawasih 2024
Jumat, 17 Mei 2024 18:38