Biak (Antara Papua) - Dinas Kesehatan Kabupaten Biak Numfor, Provinsi Papua, memberikan pelatihan khusus kepada petugas analis laboratorium dari berbagai klinik swasta dan klinik TNI/Polri dalam upaya meningkatkan kemampuan mendiagnosa penyakit malaria.
Kepala Bidang Pengendalian Masalah Kesehatan Dinas Kesehatan Biak Numfor Ruslan di Biak, Sabtu, mengatakan tujuan pelatihan guna meningkatkan kompetensi tenaga analis untuk memberikan diagnosa yang tepat atas penyakit malaria.
"Setelah pelatihan para peserta diharapkan dapat memperoleh pengetahuan tentang pemeriksaan malaria sehingga tidak salah dalam mendiagnosa pasien yang datang berobat," ujarnya.
Ruslan menyebut keberadaan tenaga analis mikroskopik di setiap klinik dan puskesmas sebagai vital dalam melakukan deteksi terhadap penyakit pasien.
Dia mengharapkan pelatihan khusus petugas analis itu, meningkatkan kemampuan diagnosa klinik dan teknisi laboratorium dalam melakukan pemeriksaan diagnosis malaria.
"Pelatihan pemeriksaan penyakit malaria dilaksanakan dengan materi dalam bentuk ceramah, diskusi, dan praktik langsung di laboratorium," katanya.
Tujuan pelatinan, katanya, supaya peserta dapat melakukan pemeriksaan laboratorium untuk menegakkan diagnosis penyakit malaria secara benar.
Dinas Kesehatan Kabupaten Biak Numfor sebagai salah satu kabupaten/kota percontohan pencegahan malaria dan memiliki tenaga pelatih Kemenkes dan WHO. (*)
Berita Terkait
Kemenlu RI bersama PNG bakal gelar JMC di Kota Jayapura
Rabu, 8 Mei 2024 0:34
Pemkot Jayapura ajak kader PKK menciptakan masa depan keluarga lebih baik
Rabu, 8 Mei 2024 0:31
Balai Karantina imbau masyarakat lapor keluar masuk hewan jelang Idul Adha
Rabu, 8 Mei 2024 0:30
As Ops: Personel Polda Papua terima penghargaan Kapolri
Rabu, 8 Mei 2024 0:27
Pemkot Jayapura jadikan Pustu Kampung Nafri posyandu prima
Rabu, 8 Mei 2024 0:22
Pj Wali Kota Jayapura: Transisi PAUD ke SD menyenangkan harus disukseskan
Rabu, 8 Mei 2024 0:16
BRI Jayapura gelar "Car Free Day bareng BRImo"
Selasa, 7 Mei 2024 21:26
Balai Wilayah Sungai rangkul komunitas pelihara sungai di Papua
Selasa, 7 Mei 2024 17:56