Jayapura (Antara Papua) - Prajurit TNI dari Koramil 1711-13/Getentiri bersama warga bergotong royong menimbun sejumlah titik ruas jalan, salah satunya di Kampung Asiki, Distrik Jair, Kabupaten Boven Digoel, Papua.
Komandan Koramil (Danramil) 1711-13/Getentiri Mayor Inf Abd Malik ketika dihubungi dari Kota Jayapura, Papua, Selasa, mengatakan akibat tingginya curah hujan sejak awal tahun hingga kini, tanpa disadari telah membuat beberapa kerusakan jalan, termasuk jalan masuk ke perkampungan terkena imbas dari curah hujan yang tinggi.
"Beberapa ruas jalan yang merupakan akses penghubung utama bagi warga kini kondisinya memprihatinkan. Menyikapi akan hal ini, para Babinsa Koramil Getentiti dan warga melaksanakan perbaikan dengan menimbunan ruas-ruas jalan yang berlubang dan tergenang air pascahujan,"katanya.
Menurut dia, penimbunan jalan tersebut bertujuan untuk melancarkan arus kendaraan, baik roda dua, roda empat maupun roda enam dikarenakan kondisi jalan yang sudah tidak layak.
"Seperti kita tahu, jalan ini merupakan akses utama bagi warga melaksanakan aktivitas, baik berkebun maupun mengangkut hasil panen mereka. Untuk itu, sejak kemarin kami berupaya memperbaikinya bersama warga. Meskipun belum maksimal, setidaknya bisa digunakan dengan lancar," kata Malik.
Sementara itu, Kepala Kamoung Asiki Osiomo Kinggo mengaku bangga karena warganya bisa bahu membahu bersama aparat TNI untuk bergotong royong menimbun jalan yang rusak karena hujan.
"Harapannya ini menjadi contoh bagi semua warga disini, jika ada persoalan harus ditangani bersama-sama, sehingga ada jalan keluar yang baik. Memperbaiki jalan dengan menimbun sejumlah titik-titik jalan yang rusak merupakan kebersamaan yang baik," katanya Osiomo.
Senada itu, salah satu warga yang ikut membantu Lukas Woyru mengatakan kepedulian TNI dengan mengajak warga merupakan hal yang luar biasa, karena sudah dua bulan terakhir banyak ruas jalan yang rusak.
"Ya, mau bagaimana lagi, pakai motor saja tidak bisa lewat. Makanya harus diperbaiki, beruntung kami mendapat perhatian dari para prajurit TNI," katanya. (*)
Berita Terkait
Dispar Kota Jayapura: Jumlah pelaku ekraf sebanyak 1.830 orang
Rabu, 22 Mei 2024 1:14
Pangkogabwilhan III: Satgas Habema dirikan sekolah lapangan Homeyo
Rabu, 22 Mei 2024 1:13
Pemprov Papua gencar tingkatkan kualitas komoditas unggulan ekspor
Selasa, 21 Mei 2024 20:36
BPJS Kesehatan sosialisasi layanan "BPJS Online" ke media Papua
Selasa, 21 Mei 2024 20:28
Kaops Satgas DC: Lupa Waker terlibat tiga aksi KKB sejumlah wilayah
Selasa, 21 Mei 2024 20:23
DPRD Biak harap bandara Frans Kaisiepo tetap status internasional
Selasa, 21 Mei 2024 19:37
KPK minta penjabat Pemkab Biak Numfor patuhi penyampaian LHKPN
Selasa, 21 Mei 2024 19:02
Pemkot Jayapura tertibkan bangunan ilegal Pasar Youtefa
Selasa, 21 Mei 2024 15:28