Wamena (Antara Papua) - Dewan Adat Wilayah Balim (La Pago) Provinsi Papua meminta pemerintah daerah (pemda) setempat mengaktifkan pendidikan adat mulai dari bahasa daerah, seni ukir, menyulam hingga menganyam noken dalam kurikulum lokal di semua tingkatan pendidikan.
Sekretaris Dewan Adat Wilayah Balim Dominikus Surabut di Wamena, Sabtu, mengatakan dari hasil pleno dewan adat wilayah Balim terlahir beberapa poin pembangunan masyarakat adat salah satunya pada bidang pendidikan.
"Kami minta Pemda mengaktifkan pendidikan adat yang dulunya sudah menjadi tradisi bagi masyarakat Balim seperti pesta Mawi, pesta inisiasi anak laki-laki serta lagu adat Papua dimasukkan sebagai satu kurikulum lokal," kata Dominikus.
Menurut dia, kesepakatan bersama masyarakat adat itu akan disampaikan kepada pemerintah melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, Dinas Pariwisata serta Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) setempat.
"Mungkin minggu depan saya tawarkan ini untuk dimasukkan dalam kurikulum," katanya.
Ia menjelaskan poin ini merupakan kesepakatan bersama masyarakat adat dari Suku Yali, Hubula dan Lani dalam pleno Dewan Adat Wilayah Balim yang dilaksanakan tanggal 21-23 Maret 2017 dan menghadirkan sekitar 150 anggota.
"Rapat Pleno Adat itu dilaksanakan di Gedung Sosial Katolik (Soskat) Wamena," katanya.
Persoalan lain yang akan disampaikan kepada pemerintah untuk menjadi perhatian, menurut dia, terkait dengan tingginya angka putus sekolah di wilayah itu. (*)
Berita Terkait
Kodim Jayawijaya tinjau lahan untuk ditanami jagung Distrik Muliama
Kamis, 21 Maret 2024 13:10
Pj Gubernur: Ikut Inacraft bagian perkenalan budaya Papua Pegunungan
Jumat, 1 Maret 2024 17:13
130 SD Kabupaten Jayawijaya jadikan bahasa Dani muatan lokal
Selasa, 27 Februari 2024 18:58
Kapolres Jayawijaya pastikan logistik surat suara pemilu aman
Senin, 29 Januari 2024 18:43
Dandim 1702 Jayawijaya tekankan anggota harus jaga netralitas
Rabu, 17 Januari 2024 17:34
Kapolres Jayawijaya: Dua pembuat minuman beralkohol ditangkap di Wamena
Rabu, 10 Januari 2024 18:01
Dandim Jayawijaya minta para tokoh membantu tenangkan kelompok bertikai
Sabtu, 6 Januari 2024 0:05
Kabid Humas: Dua orang tewas akibat pertikaian antarwarga di Jayawijaya
Rabu, 3 Januari 2024 23:24