Jayapura (Antara Papua) - Unit Percepatan Pembangunan Kesehatan Papua (UP2KP) meminta setiap rumah sakit yang ada di provinsi itu memperhatikan pasokan obat agar tidak kehabisan
"Kami minta supaya jangan sampai masyarakat membeli obat diluar dari rumah sakit, karena obat habis," kata Sekretaris Umum UP2KP Alexander Krisifu, Minggu.
Alexander mengatakan kedepan seluruh rumah sakit di Papua memperhatikan stok obat yang ada agar tidak lagi kehabisan obat seperti yang terjadi di RSUD Abepura.
"Ini baru RSUD Abe yang kita tau, belum rumah sakit lain yang kita tidak dapat laporannya," ujarnya.
"Kalau obat habis maka akan mempengaruhi pelayanan kesehatan terhadap masyarakat," ujarnya.
Dia berharap setiap rumah sakit harus memperhatikan ketersediaan obat agar jangan sampai kehabisan.
"Orang yang ditunjuk untuk menyediakan obat di rumah sakit harus rutin memperhatikan stok obat," ujarnya.
Ia menambahkan, ketersediaan obat di rumah sakit merupakan hal yang urgen karena dibutuhkan setiap hari untuk melayani pasien. (*)
Berita Terkait
Yonif 122/TS adakan kegiatan posyandu warga Kampung Kibay Keerom
Kamis, 18 April 2024 18:14
Layanan kesehatan di Biak beroperasi normal selama libur Lebaran
Sabtu, 13 April 2024 16:45
Dinkes Papua imbau warga jaga kesehatan momen Lebaran
Kamis, 11 April 2024 20:18
DP3AKB Biak gencarkan edukasi kesehatan reproduksi remaja di kampung
Kamis, 11 April 2024 17:04
RSUD Abepura tetap buka pelayanan kedaruratan selama libur Lebaran
Selasa, 9 April 2024 18:52
Dinkes Jayapura pastikan pelayanan kesehatan buka di hari libur Lebaran
Selasa, 9 April 2024 18:44
Polres Jayapura periksa kesehatan Satgas Operasi Ketupat Cartenz 2024
Minggu, 7 April 2024 19:39
Pemkab Mimika apresiasi layanan kesehatan gratis PT Freeport
Sabtu, 6 April 2024 21:57