Timika (Antara Papua) - Manajemen PT PLN (Persero) Area Timika, Papua, mengklaim secara rutin melakukan peremajaan jaringan listrik yang ada di wilayah itu guna meningkatkan kualitas pelayanan kelistrikan kepada masyarakat Mimika.
Manajer PLN Area Timika, Salmon Karet di Timika, Sabtu, mengatakan peremajaan tersebut rutin di lakukan pada Selasa, Kamis dan Sabtu setiap pekan.
"Kalau Kamis dan Sabtu ada pemadaman tiga sampai empat jam berarti kami sementara lakukan perbaikan-perbaikan sehingga masyarakat tidak usah panik," kata Salmon.
Menurut Salmon, peremajaan jaringan tersebut sangat penting untuk menghindari gangguan-gangguan yang akan menyebabkan pemadaman aliran listrik.
Salah satu hambatan PLN dalam melakukan perawatan yaitu banyak masyarakat yang tidak mau pohon produktif dekat jaringan listrik ditebang atau dipangkas.
"Masyarakat kita masih berpikir kalau pohon lebih penting dari nyawa manusia. Padahal jarang 20 sentimeter dari kabel listrik itu sudah reduksi, ada tegangan di sana sehingga berbahaya untuk manusia," tuturnya.
Salmon berharap masyarakat Mimika dapat mengerti hal tersebut guna menunjang pelayanan PLN demi kebaikan semua orang.
Selain itu, menurutnya pelayanan maksimal selama bulan puasa ini juga menjadi prioritas PLN dengan menjaga agar tidak terjadi pemadaman pada jam-jam tertentu.
"Saat saur dan buka puasa kami usahakan sehingga tidak terjadi pemadaman sehingga aktifitas puasa saudara-saudara kita tidak terganggu. (*)
Berita Terkait
Pemkab Mimika: Kebudayaan masyarakat Suku Kamoro telah dibukukan
Jumat, 3 Mei 2024 20:00
BPS Mimika canangkan zona integritas menuju WBK dan WBBM
Kamis, 2 Mei 2024 17:35
HAPAK Mimika imbau masyarakat ikut menjaga keamanan
Kamis, 2 Mei 2024 14:15
Lanud Timika apresiasi BPBD Mimika kesiapsiagaan cegah bencana
Kamis, 2 Mei 2024 13:39
Dishub Mimika: Masyarakat Wakia hibahkan lahan untuk Bandara Kapiraya
Rabu, 1 Mei 2024 14:16
DP3AP2KB Mimika: 12 kelompok ikuti lomba merangkai bunga
Rabu, 1 Mei 2024 13:24
HAPAK Mimika harap pejabat publik jadi contoh di masyarakat
Rabu, 1 Mei 2024 12:02
BNPB: Sampah sumber awal terjadi bencana alam
Selasa, 30 April 2024 12:38