Jayapura (Antara Papua) - Kapolda Papua Irjen Pol Boy Rafli Amar mengakui penyidik Reskrium Polda Papua sudah memeriksa Gubernur Papua Lukas Enembe terkait pelaksanaan pemungutan suara ulang (PSU) Pilkada di Kabupaten Tolikara, berdasarkan laporan salah satu pasangan calon.
"Memang benar penyidik sudah meminta keterangan Gubernur Papua Lukas Enembe terkait laporan salah satu pasangan calon, dan kasusnya saat ini ditangani penyidik Polda Papua," kata Irjen Boy Rafli kepada wartawan di Jayapura, Senin.
Ia mengatakan walaupun Gubernur Papua sudah dimintai keterangan namun perkembangannya dan alat bukti akan dibicarakan di sentra penegakan hukum terpadu (gakumdu) pilkada.
Belum diketahui dengan pasti proses selanjutnya karena akan dikaji terlebih dahulu.
"Sampai saat ini belum ada penetapan karena masih akan dibicarakan di gakumdu," kata mantan Kadiv Humas Mabes Polri.
Ia menambahkan, selain menangani laporan terhadap Gubernur Papua Lukas Enembe, penyidik Polda Papua juga menangani kasus yang melibatkan Ketua DPRD Tolikara yang dilaporkan membawa kabur logistik pilkada saat PSU.
"Polisi punya waktu 14 hari kerja untuk menangani kasus tersebut," kata Boy Rafli.
Pilkada Tolikara diikuti tiga pasangan calon yakni kandidat pertahanan Usman Wanimbo-Dinus Wanimbo, Jhon Tabo-Barnabas Weya dan pasangan calon Amos Jikwa-Rabeca Enembe. (*)
Berita Terkait
Kapolres: Evakuasi jenazah korban tembak OPM di Homeyo terkendala angkutan
Kamis, 2 Mei 2024 22:20
Kapolda prihatin aksi pembakaran sekolah dilakukan OPM di Tanah Papua
Kamis, 2 Mei 2024 12:02
Kapolda Papua: Tim gabungan dikerahkan amankan Intan Jaya dari gangguan OPM
Rabu, 1 Mei 2024 21:19
Kapolres: Pelaku penganiayaan Bripda Oktovianus di Dekai ditangkap
Rabu, 1 Mei 2024 16:46
Kapolres Jayapura nyatakan kondisi Kamtibmas kondusif pada 1 Mei
Rabu, 1 Mei 2024 11:59
Kapolda harap tak ada kelompok aksi bonceng hari buruh di Papua
Rabu, 1 Mei 2024 3:23
Polres Jayapura ajarkan baca tulis 36 anak Papua di Sentani
Minggu, 28 April 2024 12:04
14.565 orang daftar bintara Polri di wilayah Polda Papua
Jumat, 26 April 2024 15:02