Jayapura (Antara Papua) - Komandan Satuan Tugas Yonif 410/Alugoro (Alg) Letkol Inf M Heri Amrulloh mengunjungi Kampung Ubiau, Distrik Arso, Kabupaten Keerom, Papua, yang tak jauh dari pebatasan RI-Papua New Guinea (PNG).
"Kunjungan ini sebenarnya untuk melihat dari dekat aktivitas warga di Kampung Ubiau yang dekat dengan perbatasan PNG, kalau dari pos utama kami kira-kiran 25 KM jauhnya, medannya juga tergolong sulit," kata Letkol Inf M Heri Amrulloh ketika dihubungi dari Kota Jayapura, Papua, Kamis.
Menurut dia, kunjungan itu sebagai bentuk kepedulian dan perhatian dari Satgas Pamtas Yonif 410/Alg sekaligus ingin lebih dekat dengan masyarakat di perbatasan khususnya warga yang ada di pelosok-pelosok kampung yang sulit dijangkau.
"Dengan adanya kunjungan seperti ini, saya bisa mengetahui dimana Kampung Ubiau dan juga masyarakat merasa mendapatkan perhatian khusus dari pemerintah," katanya.
Saat bertemu dengan sejumlah warga dan anak-anak, Heri mengaku sempat melihat ada rasa penasaran dan canggung dari mereka, namun setelah berinteraksi dengan berkenalan dan menyampaikan maksud kedatangan di kampung tersebut akhirnya suasana bisa cair.
"Saya membagikan permen dan sejumlah oleh-oleh kepada anak-anak kecil yang ada di kampung itu. Mereka terlihat gembira atas pemberian oleh-oleh. Saya juga mengajak mereka agar rajin bersekolah dan bertanya kalau besar cita-cotanya apa, diantaranya ada yang menyebutkan ingin jadi guru dan tentara," katanya.
Lebih lanjut Heri mengatakan warga di Kampung Ubiau rata-rata bermata pencarian petani yang memiliki ladang atau kebun yang tak jauh dari lokasi pemukiman.
"Saya lihat sekilas, rata-rata warga di kampung itu petani. Mereka hanya mengandalkan hasil dari ladang atau kebun atau juga dari alam untuk kebutuhan hidup mereka," katanya.
Kampung Ubiau, kata Heri perlu perhatian pemerintah dalam sektor peningkatan infrastruktur jalan, jembatan dan juga fasiltas umum seperti sekolah dan pelayana kesehatan. (*)
Berita Terkait
Tokoh masyarakat Papua Pegunungan ajak warga sukseskan Pilkada serentak 2024
Senin, 20 Mei 2024 2:35
Yonif 122/TS bersama warga Keerom menanam bawang merah
Minggu, 19 Mei 2024 20:43
KPK temukan dua perusahaan di Papua tunggak pajak kendaraan Rp1 miliar
Minggu, 19 Mei 2024 18:49
Babinsa Posramil bantu salurkan logistik korban banjir di Kurik
Minggu, 19 Mei 2024 18:46
BI: Pentingnya inovasi dalam pengembangan sumber ekonomi baru Papua
Minggu, 19 Mei 2024 17:17
Dishub Papua Tengah: Landasan Bandara Nabire ditambah 900 meter
Minggu, 19 Mei 2024 17:15
Pemkab Biak Numfor salurkan pemanfaatan dana Otsus Papua Rp15 miliar
Minggu, 19 Mei 2024 17:11
Festival Cenderawasih 2024 upaya dorong sumber pertumbuhan ekonomi
Minggu, 19 Mei 2024 17:10