Jayapura (Antaranews Papua) - Pasangan calon petahana dalam pemilihan gubernur (pilgub) Papua Lukas Enembe-Klemen Tinal meraih nomor urut satu, saat proses pengundian yang dilakukan dalam rapat pleno terbuka Komisi Pemilihan Umum (KPU) Papua, di Kota Jayapura, Rabu.
Sementara, pasangan calon gubernur/wakil gubernur John Wempi Wetipo yang dua kali menjabat bupati Jayawijaya dan Habel Melkias Suwae yang juga menjabat dua kali Bupati Jayapura meraih nomor urut dua.
Pencabutan nomor urut tersebut dipimpin langsung oleh Ketua KPU Papua Adam Arisoy disaksikan Ketua Bawaslu Papua Feggie Y Wattimena diatas podium di halaman sekretariat KPU, Jalan Soa Siu, Kota Jayapura.
Dalam proses pencabutan itu, Adam Arisoy mengarahkan kepada kedua paslon untuk mengambil nomor undian, sebelum melakukan pencabutan nomor urut.
"Sebelum kita melakukan pencabutan nomor urut, wakil dari masing-masing gubernur mencabut nomor undian terlebih dahulu," kata Adam.
Dalam pengambilan nomor undian itu, nomor 1 diraih oleh Habel Melkias Suwae dan nomor 2 diraih oleh Klemen Tinal.
Setelah itu, Adam Arisoy mengarahkan kedua calon gubernur Lukas Enembe dan John Wempi Wetipo untuk mencabut nomor urut sesuai dengan undian yang diraih oleh masing-masing wakilnya.
Pencabutan nomor urut ini, terbilang cukup unik, karena ditaruh di dalam dua buah tifa kecil.
John Wempi Wetipo yang akrab disapa JWW mendapat kesempatan untuk memilih satu diantara dua tifa yang ada di meja, sementara Lukas Enembe mengambil tifa lainnya.
"Dalam membuka kertas nomor urut, Kita hitung bersama yah. Hitung mundur dari 10 hingga ke angka 5," katanya.
Setelah, masing-masing calon gubernur mengambil kertas nomor urut dalam tifa dan membuka gulungan kertas, pasangan petahana Lukas Enembe-Klemen Tinal meraih nomor urut 1 dan pasangan John Wempi Wetipo-Habel Melkias Suwae meraih nomor urut 2.
"Dengan ini, KPU tetapkan pencabutan nomor urut. Nomor urut 1, pasangan Lukas Enembe-Klemen Tinal dan nomor urut 2, pasangan John Wempi Wetipo-Habel Melkias Suwae," kata Adam.
Namun sebelum itu, untuk penetapan pencabutan nomor urut, salah satu staf KPU membacakan surat keputusan.
Kegiatan tersebut diakhiri dengan foto bersama kedua pasangan calon gubernur/wakil gubernur Papua periode 2018-2023 dan sambutan dari masing-masing calon mengenai nomor urut yang didapatkan.
Jalan rapat pleno tersebut dijaga dan dikawal ketat aparat kepolisian dari Polres Jayapura Kota dibantu Brimob dan Sabhara Polda Papua. (*)
Berita Terkait
Bupati Biak Numfor tunggu rekomendasi parpol pengusung ajukan calon Wabup
Rabu, 19 Juni 2019 18:21
MK tolak permohonan sengketa Pilkada Deiyai
Rabu, 12 Desember 2018 20:44
KPPN Timika dorong KPU Mimika pertanggungjawabkan anggaran
Kamis, 15 November 2018 14:50
Komisioner KPU RI pantau langsung PSU di Deiyai
Rabu, 17 Oktober 2018 20:18
Kapolda Papua dan Pangdam Cenderawasih pantau PSU di Kabupaten Deiyai
Selasa, 16 Oktober 2018 14:05
Pemkab Mimika desak KPU pertanggungjawabkan dana Pilkada 2018
Senin, 15 Oktober 2018 18:15
PSU 12 TPS di Deiyai dijadwalkan 16 Oktober
Jumat, 12 Oktober 2018 18:19
Penjabat Bupati Deiyai minta KPU segera usulkan anggaran PSU
Kamis, 20 September 2018 18:53