Biak (Antaranews Papua) - Dinas Kebudayaan (Disbud) Kabupaten Biak Numfor, Papua, mengusulkan karya seni Patung Karwar khas masyarakat Biak agar memperoleh sertifikat sebagai warisan tak benda dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
"Pengajuan patung Karwar sebagai warisan tak benda untuk memberikan pengakuan hak cipta kepemilikan masyarakat Biak yang harus dilestarikan sebagai kekayaan kesenian budaya adat Biak," ujar Kepala Dinas Kebudayaan Biak Aner Rumakito di Biak, Selasa.
Menurut dia, masyarakat suku Biak di Propinsi Papua telah menjadikan? patung karwar untuk kegiatan spiritual dan penopang ekonomi keluarga.
Kadisbud Aner Rumakito mengatakan patung karwar atau korwar merupakan bahasa daerah yang berasal dari salah satu suku di Provinsi Papua yaitu Suku Biak, yang artinya arwah atau roh orang yang telah meninggal.
Sedangkan sebutan untuk patung dalam bahasa Biak adalah "Amfianir", lanjutnya, sehingga Amfianir Karwar, artinya patung arwah leluhur yang dikenal dengan sebutan "Karwar".
Sementara itu, tokoh masyarakat Biak Harun Rumkorem mengatakan patung Karwar yang dijadikan karya seni masyarakat adat Biak sering digunakan sebagai media meminta pertolongan pada arwah leluhur bagi mereka yang masih hidup.
"Bahkan patung Karwar juga dapat menjadi bahan pengobatan dengan mengusir penyakit atau mendatangkan kesejahteraan dan kedamaian," ungkapnya.
Harun mengakui patung Karwar sebagai ungkapan imajinasi religius dari seni rupa yang plastis (trimatra), tidak mengikuti proporsi anatomi manusia yang sesungguhnya serta bagian kepala patung pada umumnya berbentuk silinder dengan ukuran yang lebih besar dari badannya.
"Badannya yang kerdil memberi komposisi yang menggelikan, perbandingan antara kepala dan badanya yaitu 2 : 1 atau 3 : 2. Tinggi patung bervariasi, dari 20 cm sampai 50 cm bahkan lebih 150 cm, ya setiap keret punya ciri khas membuat patung Karwar," katanya.
Pada festival seni budaya Biak diselenggarakan Dinas Kebudayaan, Selasa, para pengrajin patung Karwar ikut memamerkan produk karya seni. Bahkan, bagi warga yang berminat dapat membeli di tempat pameran sebagai souvenir untuk kerabat dan keluarga.