Jayapura (Antaranews Papua) - Kepala Balai Besar Konsevasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Papua Timbul Batubara menyebut sekitar 1.000 hektare lahan cagar alam cycloop telah mengalami kerusakan, akibat ulah manusia.
"Luas kawasan cagar alam cycloop sekitar 31.000 hektare, yang rusak itu sekitar 1.000 hektare lebih, dihitung-hitung dibawah 7 persen lah," katanya di Jayapura, Kamis.
Menurut Timbul, hingga kini pihaknya terus memantau keadaan cagar alam cycloop, agar kerusakannya tidak semakin parah.
Untuk menghindari kerusakan yang terus bertambah, kata dia, pihaknya melakukan berbagai upaya termasuk proses hukum yang sudah dilakukan sejak dulu.
Penyuluhan dari Dinas Kehutanan Provinsi Papua juga sudah dilakukan.
"Di situ ada Kesatuan Pengelolaan Hutan Produksi (KPHP), jadi tidak semua wewenang BBKSDA cagar alam cycloop," ujarnya.
Selain itu, ada juga ada tanah masyarakat yang menjadi hak ulayat sehingga sepertinya cagar alam Cycloop saja yang banyak rusak padahal hanya 1.000 hektare yang rusak.
Ia menambahkan, kini di mata masyarakat baik masyarakat adat maupun masyarakat luas yang ada di sekitar kawasan cycloop sangat antusias untuk membantu melindungi kelestarian cagar alam cycloop.
Masyarakat sekitar kawasan cycloop yakni Sentani, Tablasupa, pasir enam, dan Nehebe menganggap cycloop itu adalah ibu yang memberi penghidupan, memberi makanan dan minuman.
Berita Terkait
![Satgas Pamtas RI-PNG Yonif 122 gelar razia kendaraan di jalan tapal batas](https://img.antaranews.com/cache/270x180/2024/07/26/1000111209.jpg)
Satgas Pamtas RI-PNG Yonif 122 gelar razia kendaraan di jalan tapal batas
Jumat, 26 Juli 2024 19:55
![Ombudsman Papua ajak warga aktif melaporkan pengaduan maladministrasi](https://img.antaranews.com/cache/270x180/2024/07/26/1000111114.jpg)
Ombudsman Papua ajak warga aktif melaporkan pengaduan maladministrasi
Jumat, 26 Juli 2024 19:53
![Pemkab Supiori sediakan makanan tambahan bergizi cegah stunting anak](https://img.antaranews.com/cache/270x180/2024/07/26/z2_20240726_20001659.jpg)
Pemkab Supiori sediakan makanan tambahan bergizi cegah stunting anak
Jumat, 26 Juli 2024 19:52
![Kapolres Jayapura harap polisi menjadi contoh kelengkapan kendaraan](https://img.antaranews.com/cache/270x180/2024/07/26/IMG-20240725-WA0072.jpg)
Kapolres Jayapura harap polisi menjadi contoh kelengkapan kendaraan
Jumat, 26 Juli 2024 17:45
![BPJS Kesehatan sebut 92 persen warga di Papua peserta JKN](https://img.antaranews.com/cache/270x180/2024/07/26/1000282347.jpg)
BPJS Kesehatan sebut 92 persen warga di Papua peserta JKN
Jumat, 26 Juli 2024 17:43
![Pemkab Biak salurkan bantuan ke warga Syurdori korban banjir rob](https://img.antaranews.com/cache/270x180/2024/07/26/z2_20240726_18480361.jpg)
Pemkab Biak salurkan bantuan ke warga Syurdori korban banjir rob
Jumat, 26 Juli 2024 17:42
![PLN luncurkan "Gelegar PLN Mobile 2024" tawarkan berbagai hadiah menarik](https://img.antaranews.com/cache/270x180/2024/07/26/IMG_0020.jpeg)
PLN luncurkan "Gelegar PLN Mobile 2024" tawarkan berbagai hadiah menarik
Jumat, 26 Juli 2024 15:18
![Pemkab Mimika: Administrasi kependudukan permudah akses pelayanan publik](https://img.antaranews.com/cache/270x180/2024/07/26/IMG-20240725-WA0022_copy_1280x781_copy_1280x781_1.jpg)
Pemkab Mimika: Administrasi kependudukan permudah akses pelayanan publik
Jumat, 26 Juli 2024 13:46