Jayapura (Antaranews Papua) - Sekitar lima ratus warga Kabupaten Sarmi, Papua pada Sabtu pagi, menggelar Deklarasi Long March Santa Claus guna menyambut Natal, 25 Desember 2018.
Deklarasi itu diinisiasi oleh Dandim 1712/Sarmi Letkol Arm Hendra Pasireron yang dihadiri Wakil Bupati Sarmi Yosina Insyaf, Kapolres Sarmi AKBP Paul Izak, Ketua Dewan Adat Kabupaten Sarmi Baoak, dan Wakil Ketua I DPRD Sarmi Robi Pampang.
Dandim Sarmi Hendra mengemukakan kegiatan itu dilakukan karena usulan dan saran masyarakat setempat guna menyambut Natal 2018 dan Tahun Baru 2019.
Dalam kegiatan itu juga ditandatangani deklarasi pesan damai oleh Muspida Sarmi yang berisi ajakan menyatukan perbedaan dengan kasih.
"Ini kegiatan positif warga, karena semua pihak bersepakat dan mendukung damai di Sarmi. Seluruh masyarakat juga bersepakat untuk menjaga keamanan yang sudah terwujud dengan baik di Sarmi," katanya ketika dihubungi dari Kota Jayapura.
Keamanan, kata dia, harus dijaga oleh semua pihakkarena menjadi tanggung jawab bersama aparat TNI/Polri dan masyarakat
"Jika stabilitas keamanan, ketertiban ?kabupaten ini terjamin maka masyarakat pun dapat melaksanakan kegiatan sehari-hari dengan baik. Generasi muda Sarmi dapat bersekolah dengan baik dan masyarakat dapat mencari nafkah dengan tenang dan aman, maka oleh karena itu Sarmi akan lebih sejahtera lagi dan ini bisa dijadikan kegiatan tahunan sebagaimana saran yang disampaikan," kata dia.
Ketua Persit KCK Cabang XXXI Kodim Sarmi Nyonya Djanne Pollah Pesireron menyambut positif kegiatan itu.
"Semoga kekompakan warga Sarmi dapat terus terjalin sehingga dapat mempersatukan perbedaan dengan kasih dan bukan hanya semboyan saja," katanya sambil membagikan topi Santa Claus kepada peserta kegiatan yang dibuka Wakil Bupati Sarmi Yosina Insyaf.
Ratusan warga yang umumnya mengenakan topi Santa Claus hadir dari berbagai kampung dan distrik di Kabupaten Sarmi memenuhi ruas jalan ibu kota Sarmi guna mengikuti deklarasi dan long march itu.
Mereka terlihat cerita dan bersama-sama menyanyikan lagu-lagu rohani diiringi tabuhan gendang dan tiupan seruling.
Berita Terkait
Dinkes Kota Jayapura tingkatkan kewaspadaan terhadap kasus DBD
Kamis, 28 Maret 2024 18:45
DLHK Kota Jayapura sebut timbulan sampah 241 ton setiap hari
Kamis, 28 Maret 2024 18:15
Pengobatan gratis OAP demi kualitas manusia lebih baik
Kamis, 28 Maret 2024 18:11
BRI Peduli bagikan paket Ramadhan ke santri di Biak Numfor
Kamis, 28 Maret 2024 17:30
Pemkot Jayapura komitmen memastikan kesehatan masyarakat
Kamis, 28 Maret 2024 16:46
Bank Indonesia gencar kendalikan inflasi di Papua Selatan
Kamis, 28 Maret 2024 16:46
212 ASN Pemprov Papua Tengah ikut ujian penyesuaian ijazah
Kamis, 28 Maret 2024 15:45
Pemkab Puncak Jaya: Musrenbang RKPD merumuskan program prioritas warga
Kamis, 28 Maret 2024 15:44