Jayapura (ANTARA News Papua) - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Papua segera menggelar lelang jabatan untuk mengisi posisi strategis dalam struktur Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan setempat.
Gubernur Papua, Lukas Enembe, di Jayapura, Rabu, mengatakan, agar pengisian struktur OPD sekaligus pengisian pejabat di instansi baru, maka semua pejabat harus siap dan mengikuti uji kompetensi.
"Jadi, Pemprov Papua merampingkan 52 OPD menjadi 35 OPD, oleh karena itu, kami akan menempatkan pejabat yang memenuhi syarat pada setiap instansi dengan melakukan uji kompetensi kepada semua pejabat eselon II," katanya.
Menurut Gubernur, pejabat eselon II yang lolos otomatis akan mendapat jabatan, sementara yang tidak lolos tentu karirnya akan berakhir, di mana pihaknya akan menggelar seleksi terbuka setelah sidang APBD Papua 2019.
"Apalagi Pemprov Papua berencana membentuk OPD baru yakni Badan Otonomi Khusus yang akan mengelola dana Otsus dari pemerintah pusat," ujarnya.
Dia menjelaskan, semua dana Otsus akan dikelola oleh badan baru ini dan diperuntukan bagi Orang Asli Bumi Cenderawasih (OAP), dikerjakan oleh orang Papua sendiri, tidak ada orang lain yang bisa masuk dalam institusi tersebut, di mana hal ini sudah final.
"Nantinya dalam Badan Otonomi Khusus dan Orang Asli Papua ini akan berbicara soal kependudukan, ekonomi, pendidikan serta kesehatan yang mana pada badan ini seluruh dana Otsus ada," ujarnya.
Dia menambahkan pengelolaan dana Otsus oleh satu instansi ini bertujuan memaksimalkan pengelolaan anggarannya, sehingga peruntukannya lebih terarah, efektif dan efisien, di lain pihak, keberadaannya dapat benar-benar maksimal membangun bidang pendidikan, kesehatan, ekonomi rakyat, infrastruktur dan kesejahteraan umum bagi seluruh OAP.