Banyuwangi (ANTARA News Papua) - Balai Pendidikan dan Pelatihan Penerbangan Banyuwangi, Provinsi Jawa Timur, membuka peluang kerja sama dengan Lembaga Pengembangan Masyarakat Amungme dan Kamoro (LPMAK) yang berbasis Timika, Kabupaten Mimika, Provinsi Papua.
Kepala BP3 Banyuwangi Kapten Ahmad Hariri di Banyuwangi, Senin mengatakan pihaknya membuka ruang kerja sama dengan LPMAK sebagai lembaga pengelolah dana kemitraan PT Freeport Indonesia dengan mengirimkan peserta beasiswa untuk dididik sebagai pilot.
"Tentu kami sangat mengapresiasi LPMAK yang melalui Yayasan Binterbusih mengirimkan satu peserta beasiswa pada 2018 untuk menjadi taruna di Pilot School Banyuwangi," kata Kapten Ahmad pada kunjungan sekaligus dokumentasi program beasiswa LPMAK di PSB.
Ahmad menjelaskan bahwa lulusan BP3 Banyuwangi setara dengan diploma tiga, dan tidak hanya menekankan aspek pendidikan pilot melainkan juga pembentukan karakter melalui pendidikan dan pembinaan di asrama dan di dalam kelas yang ditunjang dengan fasilitas yang tersedia.
Taruna atau taruni yang sekolah di PSB dapat menuntaskan pendidikannya dalam jangka waktu 18 bulan dengan sejumlah kompetensi lain selain mampu menerbangkan pesawat dengan mesin tunggal seperti pesawat jenis Cesna.
Sementara itu, Kepala Biro Humas LPMAK Thobias Maturbongs mengatakan dokumentasi di PSB tersebut akan disampaikan kepada pimpinan yang mana pimpinan LPMAK akan berkesempatan untuk mengunjungi langsung PSB dalam rangka pelaksanaan program beasiswa LPMAK ke depan.
Kepala Bidang Anak dan Pemuda, Biro Pendidikan LPMAK, Fransiskus Wanmang mengatakan bahwa LPMAK sementara mencari referensi calon mitra terkait sekolah pilot.
Dengan demikian PSB bisa menjadi salah satu referensi LPMAK terkait mitra pendidikan untuk mencetak peserta beasiswa LPMAK untuk menjadi pilot yang handal.
"Jenrik Alomang, peserta beasiswa LPMAK yang sekolah di PSB sekiranya bisa menjadi rujukan bagi peserta beasiswa yang lain untuk bersekolah di sini," ujarnya.
LPMAK bekerja sama dengan Yayasan Binterbusih pada 2018 mengirim satu peserta beasiswa atas nama Jenrik Alomang ke PSB.
Jenrik adalah satu-satunya peserta beasiswa LPMAK yang pertama kali sekolah di PSB.
Sementara itu Kepala BP3 Banyuwangi berharap agar semakin banyak peserta beasiswa LPMAK yang dapat mengikuti jejak Jenrik untuk bersekolah di PSB.
Pihak Pilot School Banyuwangi dalam rangka membuka kesempatan kepada pitra dan putri Papua, dalam waktu dekat akan melakukan sosialisasi di sejumlah kita di Papua seperti di kota Jauapura termasuk Timika.