Jakarta (ANTARA) - Presiden Joko Widodo meresmikan pengoperasian proyek infrastruktur jaringan telekomunikasi, Palapa Ring dengan menandatangani prasasti digital.
"Pemerintah berkomitmen menuntaskan Palapa Ring sebagai infrastruktur tol langit kita," kata Jokowi dalam sambutannya saat acara peresmian di Istana Negara, Jakarta pada Senin.
Menurut Presiden, pembangunan jaringan telekomunikasi itu diharapkan tidak hanya membangun sektor ekonomi tetapi juga memajukan sektor sosial, budaya, dan politik di seluruh Indonesia.
Dia menjelaskan ketersambungan komunikasi akan menyatukan Indonesia dari Sabang sampa Merauke serta Miangas ke Pulau Rote.
"Konektivitas ini harus bisa kita manfaatkan untuk kesejahteraan dan kemajuan bangsa untuk penguatan persatuan kita, persaudaraan diantara kita, untuk memperkuat pendidikan diantara kita dan memfasilitasi lalu lintas ilmu pengetahuan di seluruh pelosok nusantara," kata Presiden.
Untuk menguji Palapa Ring, dalam acara itu juga dilakukan konferensi video dengan sejumlah pemerintah daerah di Ba'a Rote Ndao, Sabang, Penajam Paser Utara, dan Merauke, serta Sorong.
Sejumlah pejabat yang hadir pada acara itu antara lain Menko bidang Perekonomian Darmin Nasution, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara, Menteri Perencanaan dan Pembangunan Bambang Brodjonegoro, Menteri Kesehatan Nila F Moeloek, Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto, Kapolri Jenderal Tito Karnavian, Kepala BIN Budi Gunawan, Ketua DPR RI Puan Maharani, Ketua DPD RI La Nyalla Mattalitti, Kepala Bekraf Triawan Munaf.
Menurut keterangan dalam laman Kementerian Komunikasi dan Informatika, Palapa Ring adalah infrastruktur telekomunikasi jaringan serat optik di sepanjang wilayah Indonesia seluas 36.000 kilometer.
Pembangunan serat optik nasional menjangkau 440 kota/kabupaten. Proyek itu terdiri dari tujuh lingkar kecil serat optik di wilayah Sumatera, Jawa, Kalimantan, Nusa Tenggara, Papua, Sulawesi dan Maluku.
Proyek Palapa Ring akan mengintegrasikan jaringan yang telah terbangun dengan jaringan baru pada wilayah timur Indonesia.
Palapa Ring-Timur dibangun sejauh 4.450 KM yang terdiri dari sub marine cable sejauh 3.850 km dan land cable sepanjang 600 KM dengan landing point sejumlah lima belas titik pada 21 kota/kabupaten.
Berita Terkait
Peresmian Palapa Ring
Senin, 14 Oktober 2019 22:35
Presiden berharap Palapa Ring perkuat perdagangan dan perbaikan birokrasi
Senin, 14 Oktober 2019 14:46
Pemprov Papua: Palapa ring timur hadir integrasikan hingga ke 3T
Jumat, 12 Januari 2024 12:20
Pemprov Papua mendukung pembangunan Palapa Ring Integrasi
Selasa, 1 November 2022 18:16
PT Telkom Papua dapat kuota Palapa Ring Timur sekitar 500 MpbS
Selasa, 11 Mei 2021 11:40
Kominfo terus tingkatkan pemanfaatan optik Palapa Ring
Sabtu, 27 Maret 2021 8:15
Pemkab Tolikara minta masyarakat mencegah pencurian fasilitas Palapa Ring
Rabu, 24 Maret 2021 1:29
Telkomsel-Kominfo integrasikan Palapa Ring Timur di Kabupaten Pegunungan Bintang
Jumat, 5 Maret 2021 11:09