Jakarta (ANTARA) - Presiden Joko Widodo menegaskan kepada Kapolri Jenderal Idham Azis untuk segera mengungkap kasus penyiraman air keras kepada penyidik Komisi Pemberatasan Korupsi (KPK) Novel Baswedan.
"Pak Kapolri segera ungkap kasus ini," demikian Kepala Divisi Humas Mabes Polri Inspektur Jenderal Polisi Muhammad Iqbal di halaman Istana Negara, Jakarta pada Senin sore menjelaskan perintah Presiden kepada Polri.
Menurut Iqbal, pihaknya telah menemukan alat bukti dan petunjuk yang signifikan dalam mengungkap kasus itu.
Namun,i Polri belum dapat mengungkapkannya kepada publik.
Iqbal berharap tim teknis Polri segera merampungkan kasus tersebut.
"Tidak akan berapa lama lagi, Insya Allah tidak akan sampai berbulan-bulan," kata Iqbal.
Iqbal menambahkan, polisi telah memeriksa 73 saksi, 114 toko kimia, hingga 28 CCTV yang diperiksa melalui laboratorium forensik.
Sebelumnya, Presiden memberikan waktu kepada Kapolri Jenderal Pol Idham Azis yang baru saja dilantik untuk menyelesaikan kasus penyerangan terhadap penyidik KPK Novel Baswedan hingga Desember 2019.
Pada 17 Juli 2019, Tim Pencari Fakta (TPF) kasus penyiraman air keras terhadap Novel Baswedan merekomendasikan Kapolri sebelumnya, Jenderal Pol Tito Karnavian, untuk melakukan pendalaman terhadap keberadaan tiga orang yang diduga terkait kasus tersebut dengan membentuk tim teknis dengan kemampuan spesifik.
Lalu pada 19 Juli 2019, Presiden memberikan waktu tiga bulan kepada Tito untuk menyelesaikan kasus tersebut. Namun hingga kini, "dalang" maupun pelaku dalam kasus yang terjadi pada April 2017 tersebut belum terungkap.
Berita Terkait
KPK pastikan penyidikan kasus yang ditangani Nove Baswedanl tetap dikerjakan
Jumat, 28 Agustus 2020 14:13
Round Up - Jalan panjang kasus penyidik KPK Novel Baswedan
Jumat, 17 Juli 2020 4:12
Empat orang akan bersaksi untuk kasus penyiraman Novel Baswedan
Rabu, 6 Mei 2020 9:33
Papua Barat umumkan 3 kasus baru positif COVID-19
Kamis, 16 April 2020 19:34
Jubir pemerintah: Positif COVID-19 di Indonesia menjadi 4.557 kasus dan 380 pasien sembuh
Senin, 13 April 2020 16:09
Jubir: Pasien positif COVID-19 di Indonesia tercatat 4.241 kasus dan 359 sembuh
Minggu, 12 April 2020 15:52
Jubir Gugis Tugas:Jumlah penderita COVID-19 di Indonesia meningkat jadi 3.842 kasus
Sabtu, 11 April 2020 16:17
Jubir: Total positif COVID-19 jadi 3.293 kasus dengan 252 pasien sembuh
Kamis, 9 April 2020 16:06