Jakarta (ANTARA) - Museum Mahkamah Agung berisi sejarah badan peradilan di Tanah Air yang memakan biaya lebih dari Rp19 miliar diresmikan Ketua Mahkamah Agung Muhammad Hatta Ali.
"Kami resmikan, bangsa yang baik adalah bangsa yang menghargai para pahlawannya. Di dunia peradilan, kita juga punya pahlawan-pahlawan pejuang di dalam mendirikan peradilan," ujar Hatta Ali di Kompleks Gedung Mahkamah Agung, Jakarta, Jumat.
Di ruang utama museum itu, terdapat tabung agak mengerucut tanpa tutup yang dibubuhi tulisan timbul pepatah hukum dari tokoh-tokoh hukum terkenal internasional.
Perkembangan peradilan di Indonesia pun dipamerkan di antaranya dengan menggunakan kemasan multimedia, seperti buku-buku berisi hukum yang dapat dibaca melalui layar sentuh.
Selain itu, terdapat deretan biografi ketua Mahkamah Agung masa sebelum-sebelumnya.
Peraga persidangan pengadilan tinggi dengan jubah hakim dan perlengkapan pengadilan lain pun dipajang di museum itu.
Hatta Ali menuturkan pihaknya telah melakukan kunjungan ke museum-museum mahkamah agung negara-negara lain untuk me dapatkan inspirasi dalam pembangunan Museum Mahkamah Agung.
"Kalau kami kunjungi mahkamah-mahkamah di luar, pada umumnya punya museum sendiri. Itulah yang menginisiasi sehingga kami pun perlu menghargai pahlawan pejuang peradilan pendahulu kita," ujarnya.
Berita Terkait
Terdakwa Pinangki sampaikan maaf karena menyeret nama Hatta Ali-Burhanuddin
Rabu, 30 September 2020 15:14
Ketua MA melantik 5 hakim agung dan 3 hakim ad hoc baru
Kamis, 12 Maret 2020 14:03
Mahkamah Agung tunggu penjelasan resmi KPK terkait OTT hakim PN Surabaya
Kamis, 20 Januari 2022 12:47
Pemerkosa anak di Aceh kabur usai divonis MA 200 bulan penjara
Rabu, 17 November 2021 3:19
Kemarin, warga bongkar makam pasien COVID-19 hingga 54 calon hakim agung
Senin, 15 Maret 2021 7:16
Terpidana Djoko Tjandra dituntut 4 tahun penjara
Kamis, 4 Maret 2021 16:46
Komisi Yudisial seleksi 13 calon Hakim Agung isi posisi di MA
Senin, 1 Maret 2021 15:53
Denda putusan MA mencapai Rp5,6 triliun sepanjang 2020
Rabu, 17 Februari 2021 15:09