Jakarta (ANTARA) - Penanganan pandemi virus Corona (COVID-19) oleh pemerintah dinilai menjadi salah satu pertimbangan utama bagi investor yang telah dan akan menanamkan modalnya di Indonesia.
"Faktor COVID-19 ini tidak hanya penanganan global tapi juga penanganan secara domestik," kata Pengamat Ekonomi Universitas Indonesia Fithra Faisal Hastiadi yang dihubungi di Jakarta, Rabu.
Menurut Fithra, investor tentu akan melihat sejauh mana upaya pemerintah mengendalikan penyebaran wabah virus Corona di dalam negeri. Pasalnya, penyebaran virus juga akan mempengatuhi aktivitas produksi.
Pertimbangan investor itu juga bisa dilihat berdasarkan indikasi-indikasi yang terjadi saat ini yakni dari pergerakan rupiah dan IHSG yang anjlok.
"Meski bukan indikator paling akurat, tapi itu bisa dijadikan sebagai leading indicator karena yang menjadikan rupiah sampai tembus Rp17 ribu dan IHSG di level 3.000-an itu bukanlah faktor fundamental, tetapi karena faktor COVID-19," katanya.
Fithra menuturkan, jika dilihat dari sisi fundamental, nilai tukar rupiah seharusnya masih berada di kisaran Rp13 ribu-Rp14 ribu-an. Hal itu lantaran kinerja ekspor pada Februari lalu cukup gemilang karena adanya peningkatan ekspor.
"COVID-19 ini yang sangat mempengaruhi rupiah dan IHSG secara negatif, maka usaha pemerintah memitigasi COVID-19 akan sangat baik bagi perekonomian jangka menengah dan panjang," imbuhnya.
Fithra memprediksi capaian realisasi investasi sepanjang triwulan pertama tahun ini akan berat dicapai karena didera pandemi virus Corona.
Ia pun memprediksi dengan mulai pulihnya China, di mana industrinya akan mulai beroperasi penuh pada April mendatang, investasi di Indonesia baru akan pulih sepenuhnya pertengahan tahun ini atau sekitar awal semester kedua.
Pasalnya, berkaca pada China, kondisi penyebaran COVID-19 baru akan mencapai puncak awal hingga pertengahan Mei mendatang.
"Berdasarkan simulasi yang saya jalankan, setidaknya puncak COVID-19 ini 6-12 Mei dan mungkin baru melandai akhir Mei atau awal Juni. Di China grafiknya begitu sejak Desember awal kasus, baru April ekspektasi mulai beroperasi penuh," katanya.
Berita Terkait
Pemkab Mimika: Realisasi investasi capai Rp10 miliar lebih
Rabu, 22 November 2023 20:23
G20 menjadi momentum kejar target investasi Rp1.200 triliun
Selasa, 22 Maret 2022 4:29
Menteri Bahlil tegaskan Indonesia tetap tumbuh meski hadapi krisis
Selasa, 25 Januari 2022 18:14
Menteri BPKM Bahlil sebut ada tiga negara realisasikan investasi akhir 2021
Selasa, 27 Juli 2021 14:23
Bahlil ungkap diminta Presdien Jokowi capai Rp900 triliun investasi pada 2021
Senin, 25 Januari 2021 14:31
Kepala BKPM Bahlil lantik 13 pejabat pimpinan tinggi pratama BKPM
Jumat, 8 Januari 2021 11:10
Bahlil haramkan jajaran BKPM melakukan pungli
Selasa, 8 Desember 2020 15:06
Mantan pimpinan KPK khawatirkan dengan banyaknya investasi China
Selasa, 8 Desember 2020 13:44