Wamena (ANTARA) - Masyarakat Kabupaten Tolikara, Provinsi Papua meminta pemerintah dan aparat penegak hukum untuk menekan harga sembilan bahan pokok (sembako) yang mulai naik pada pandemi COVID-19.
Aspirasi warga itu disampaikan kepada Kapolres Tolikara AKBP Leonard Akobiarek dan Wakil Bupati Tolikara Dinus Wanimbo saat kunjungan ke Distrik Karubaga, Kamis.
Oleh karena itu, Wakil Bupati Tolikara mengharapkan adanya upaya untuk penegakkan hukum yang lebih tegas kepada pedagang yang terbukti memainkan harga pada masa seperti sekarang.
"Bagi masyarakat yang mengetahui adanya pedagang yang secara sembunyi-sembunyi menaikkan harga barang, saya minta segera melapor kepada saya dan kapolres sehingga kami menindak tegas," katanya.
Terkait aspirasi pencairan dana desa dan gaji pegawai yang juga menjadi keluhan, Wakil Bupati mengatakan segera berkoordinasi dengan bupati terkait hal itu.
"Selaku wakil bupati akan segera memberitahu bupati untuk segera dicairkan karena hal tersebut merupakan hak masyarakat," katanya.
Wabup menjelaskan kepada masyarakat bahwa pemerintah tidak bisa menutup akses masuk ke Tolikara secara permanen, terutama untuk kendaraan pengangkut sembilan bahan pokok.
"Bila ditutup permanen maka dua bulan kedepan kita akan kekurangan bahan makanan, sehingga kendaraan yang membawa sembako dan bahan bangunan menuju Karubaga masih diizinkan, tetapi kendaraan yang membawa masyarakat tidak diperbolehkan," katanya.
Berita Terkait
Dokter paru ingatkan dampak buruk polusi udara saat pandemi
Selasa, 25 Mei 2021 13:09
IDI: Belum ada penelitian dampak vaksin corona bagi ibu hamil
Minggu, 21 Maret 2021 12:30
Mobil listrik bantu Volvo pulih dari dampak pandemi COVID-19
Senin, 11 Januari 2021 6:49
Satgas: Orang-orang terdekat berpotensi jadi penular COVID-19
Minggu, 27 September 2020 19:16
Kabar gembira, 3.402 pasien COVID-19 di Papua sudah sembuh
Sabtu, 12 September 2020 10:52
Pemprov Papua segera turunkan tim cek penanganan COVID-19 di kabupaten/kota
Sabtu, 29 Agustus 2020 7:23
Kabar baik, 2.241 pasien COVID-19 di Papua sudah dinyatakan sembuh
Jumat, 21 Agustus 2020 16:18
Daerah diminta tutup kembali sekolah jika penularan virus corona meningkat
Kamis, 13 Agustus 2020 9:53