Sentani, Jayapura (ANTARA) - Bupati Jayapura, Mathius Awoitauw meminta kepada Pemerintah Provinsi Papua mengkoordinasikan penyaluran sembako warga terdampak Corona ke pemerintah kabupaten atau melalui Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19.
"Harus koordinasi dengan kami Pemerintah Kabupaten Jayapura yang punya masyarakat di sini, sehingga kami juga mengetahui adanya sembako yang dibagikan," kata Bupati Awoitauw di Sentani, Sabtu.
Dia mengatakan, tanpa koordinasi, selain mengacaukan data penerima manfaat, tetapi juga menjadikan masyarakat akan terus bergantung pada bantuan sosial dari pemerintah.
"Kini kami sedang mengajak masyarakat untuk kembali ke alam, bercocok tanam, mengelola hasil laut, serta potensi kearifan lokal yang dimiliki," ujarnya.
Bupati Mathius berharap agar bantuan-bantuan sosial yang ingin disalurkan oleh pihak luar, baik pemerintah, swasta, dan lembaga maupun forum-Forum organisasi hendaknya berkoodinasi dengan Pemerintah Kabupaten Jayapura.
"Yang kita lakukan adalah penanganan dan pencegahan penyebaran virus corona, bukan mengurus sembako saja," katanya.
Dengan adanya koordinasi yang baik, kata Bupati, pembagian dan penyerahan sembako akan lebih merata dan semua masyarakat akan mendapatkan manfaat dari sembako yang dibagikan.
"Jadi, harus koordinasi lebih dulu dengan pemerintah daerah, sehingga proses penyaluran bantuan juga bisa disalurkan tepat sasaran, sehingga tidak menumpuk di satu tempat saja," tambah dia.
Berita Terkait
Pj Gubernur Papua: Pendataan Podes dan K3 dorong pembangunan desa mandiri
Kamis, 2 Mei 2024 19:57
Pemprov Papua sebut penerapan Merdeka Belajar butuh kerja sama orang tua
Kamis, 2 Mei 2024 13:41
Pj Bupati Puncak Jaya ajak warga jaga keamanan jelang pilkada
Rabu, 1 Mei 2024 20:26
Pemprov Papua tetap menjadwalkan pasar murah selama 2024
Rabu, 1 Mei 2024 19:48
Pemprov Papua: Hari Buruh momentum tingkatkan kesejahteraan pekerja
Rabu, 1 Mei 2024 14:20
Pemprov Papua ingatkan peternak hewan kurban menjaga kebersihan kandang
Selasa, 30 April 2024 16:35
Pj Gubernur Papua lantik pengurus lembaga pemberdayaan perempuan adat
Selasa, 30 April 2024 16:02
Pemprov Papua sebut kunjungan Direktur IEP bahas pendidikan AS
Senin, 29 April 2024 18:13