Jayapura (ANTARA) - Wakil Gubernur Papua Klemen Tinal meminta PT Freeport menghentikan sementara mobilisasi karyawannya dari Tembagapura ke Timika atau sebaliknya selama pandemi virus corona.
Hal itu dilakukan untuk memutus mata rantai penularan COVID-19 di lingkungan perusahaan baik itu karyawan maupun keluarganya.
"Karyawan yang sudah berada di Tembagapura hendaknya tidak diturunkan ke Timika atau sebaliknya namun bila mendesak mereka harus diisolasi terlebih dahulu sebelum membaur dengan rekan-rekannya atau keluarganya, " harap Klemen di Jayapura, Senin malam.
Diakui, dari laporan yang diterima terungkap jumlah kasus COVID-19 di Tembagapura tertinggi di Kabupaten Mimika dan sebagian besar adalah karyawan Freeport.
Management perusahaan penambangan terbesar di Indonesia itu sudah menyatakan akan melakukan tes cepat massal kepada karyawan namun kapan dilaksanakan belum dipastikan.
Selain itu Freeport juga menyatakan akan melakukan sendiri pemeriksaan PCR di laboratorium miliknya di Kuala Kencana.
"Langkah yang diambil Freeport diharapkan dapat segera terealisasi sehingga penanganan COVID-19 di kawasan itu maksimal, harap Klemen.
Jumlah pasien positif COVID-19 di Kabupaten Mimika tercatat 112 kasus dengan 92 orang dirawat.
Berita Terkait
Disdik-Dinkes dorong peningkatan vaksinasi COVID-19 anak Biak
Jumat, 15 April 2022 20:37
Penanganan pandemi Satgas RW 14 JGC Cakung menjadi inspirasi warga lain
Minggu, 4 Juli 2021 17:56
Satu pasien COVID-19 di Jayawijaya kabur dari tempat karantina
Sabtu, 3 Juli 2021 18:08
Jubir Satgas COVID-19:Penerapan protokol kesehatan warga di Papua mulai kendor
Sabtu, 3 Juli 2021 10:35
Dinkes Mimika: Kasus COVID-19 sudah terkendali
Selasa, 29 Juni 2021 11:19
Disdik Papua minta tenaga pendidik harus divaksin COVID-19
Senin, 28 Juni 2021 20:04
Lantamal X Jayapura gelar vaksinasi massal warga Papua
Sabtu, 26 Juni 2021 16:36
TNI/Polri-Satgas COVID-19 disiplinkan warga Mappi Papua patuhi prokes
Sabtu, 26 Juni 2021 8:36