Jakarta (ANTARA) - Legenda tim nasional Indonesia Ferril Raymond Hattu meminta PSSI menjaga kesolidan demi kepentingan dan prestasi sepak bola nasional.
Dikutip dari keterangan yang diterima di Jakarta, Rabu, Ferril menyebut bahwa salah satu indikator kesolidan itu adalah terjalinnya hubungan baik di antara para petinggi PSSI terutama ketua umum dan wakil ketua umum.
Pria yang menjabat kapten saat timnas Indonesia merebut medali emas sepak bola putra SEA Games 1991 itu mengaku resah mendengar isu soal keretakan hubungan Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan dan Wakil Ketua Umum PSSI Cucu Somantri.
"Saya mengikuti perkembangannya dari media. Menurut saya keduanya mesti kembali ke tujuan awal mereka yakni memperbaiki sepak bola Indonesia," kata Ferril.
Dia berpendapat, dengan kembali bergandeng tangan dan bahu membahu, Iwan serta Cucu dapat menghalangi pihak-pihak yang ingib merusak sepak bola Indonesia.
Ferril sendiri menyadari, mengurus sepak bola bukanlah perkara mudah.
Banyak yang menggantungkan hidup dan masa depan di lapangan hijau, termasuk para pemain muda.
Ketidakharmonisan di internal PSSI dapat membuat situasi menjadi keruh dan menghambat perkembangan sepak bola nasional.
"Ada jutaan anak muda di masing-masing level umur menggantungkan harapan lewat sepak bola. Menyehatkan sepak bola bisa menyelamatkan jutaan talenta ini," tutur Ferril.
Berita Terkait
PSBS Biak bermain imbang 1-1 lawan tuan rumah Persiraja
Minggu, 25 Februari 2024 19:41
PSSI dan PTFI merajut kemitraan menjadi sponsor utama timnas Indonesia
Minggu, 1 Oktober 2023 17:50
Asprov PSSI Papua mulai seleksi pemain untuk PON XXI Aceh-Sumut
Selasa, 8 Agustus 2023 20:52
Asprov PSSI Papua tunjuk empat pelatih untuk Pra-PON 2023
Kamis, 13 Juli 2023 23:42
323 pesepak bola Papua ikut seleksi Garuda Select Kota Jayapura
Minggu, 12 Maret 2023 21:09
Asprov PSSI: Sepak bola wanita Papua masih terbaik di Indonesia
Sabtu, 11 Maret 2023 13:59
Liga Nusantara Futsal 2023 zona Papua resmi bergulir
Sabtu, 11 Maret 2023 12:11
Pertiwi Cup 2023 menjadi penjaringan pemain potensial Papua ke pra-PON
Rabu, 1 Maret 2023 16:59