Jayapura (ANTARA) - Pemerintah Provinsi Papua meminta manajemen Rumah Sakit Umum Daerah Jayapura memanfaatkan gedung lama unit gawat darurat khusus untuk penanganan pasien COVID-19.
Wakil Gubernur Papua Klemen Tinal di Jayapura, Selasa, mengatakan gedung baru instalasi rawat jalan RSUD Jayapura segera dibuka dan dialihfungsikan untuk melayani pasien non-COVID-19.
"Hal ini supaya ada keseimbangan terhadap pelayanan kesehatan kepada pasien COVID-19 maupun panyakit lainnya," katanya.
Ia mengatakan gedung lama UGD lama akan difokuskan pemanfaatannya untuk melayani pasien COVID-19. Hanya saja, bagi pasien OTG (Orang Tanpa Gejala) serta PDP (Pasien Dalam Pengawasan) rencananya dipindahkan ke Hotel Sahid Jayapura atau isolasi mandiri di rumah masing-masing.
"Sehingga nanti pasien yang dirawat di UGD RSUD Jayapura itu adalah pasien berstatus positif COVID-19 yang membutuhkan perawatan," ujarnya.
Untuk rumah sakit lainnya, pihaknya meminta segera berbenah mempersiapkan pelayanan bagi pasien non-COVID-19.
"Untuk kekurangan dan kendala yang dihadapi rumah sakit, kami memastikan Pemprov Papua siap memberi dukungan," katanya.
Dia menambahkan di Jayapura hanya RSUD Abepura yang melayani pasien COVID-19, sedangkan yang lain tetap menangani COVID-19 dan non-COVID-19.
Namun, katanya, juga harus diingat masih ada RS swasta dengan prosedur operasional dari manajemennya dalam menangani pasien di mana Pemprov Papua terus membangun komunikasi supaya pelayanan kesehatan tetap berjalan baik.
Berita Terkait
Karantina Papua Selatan awasi masuknya bibit tebu asal Australia
Jumat, 26 April 2024 15:12
DAPD Papua tingkatkan minat baca masyarakat melalui ruang pojok digital
Jumat, 26 April 2024 15:03
Pemprov Papua bangun fasilitas layanan internet di 32 lokasi pada 2024
Jumat, 26 April 2024 15:00
Pemprov Papua ajak warga peduli hutan mangrove Kota Jayapura
Kamis, 25 April 2024 21:22
Melihat upaya pemerintah meningkatkan ekonomi Nelayan di Papua
Kamis, 25 April 2024 13:46
Pemprov Papua sebut RTRW salah satu upaya lindungi hutan
Kamis, 25 April 2024 13:26
Pemprov: 126 pokmaswas bantu awasi laut di Papua dari penggunaan peledak
Rabu, 24 April 2024 15:05
Pemprov Papua identifikasi potensi komoditas dorong ekspor
Rabu, 24 April 2024 15:04