Batam (ANTARA) - Komisi Pemilihan Umum Kota Batam Kepulauan Riau tetap melanjutkan rekapitulasi verifikasi faktual dukungan masyarakat terhadap bakal calon pasangan kepala daerah jalur perseorangan, Rian Ernest-Yusiani meski keduanya sempat menyatakan pamit dari Pilkada Batam.
"Iya, karena mereka tidak mundur. Kalau sudah mundur, berarti kami enggak proses lagi," kata anggota KPU Batam, William Seipattiratu di Batam, Selasa.
Rencananya, rekapitulasi hasil verifikasi faktual dukungan Rian Ernest-Yusiani tingkat kecamatan mulai digelar Rabu (15-19/7).
"Besok sudah ada yang pleno. Daerah hinterland (kecamatan pulau penyangga) besok," kata dia.
Ia mengatakan penyelenggaraan pleno rekapitulasi hasil verifikasi faktual dukungan masyarakat terhadap satu-satunya bakal calon pasangan kepala daerah jalur perseorangan di Batam itu, disesuaikan dengan kesiapan masing-masing Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK).
Sebelumnya, bakal calon pasangan kepala daerah Kota Batam Kepulauan Riau dari jalur perseorangan, Rian Ernest-Yusiani menyatakan batal maju dalam pilkada kota setempat 2020.
"Kami pamit seraya mengucapkan terima kasih atas dukungan teman-teman," kata Rian Ernest didampingi Yusiani.
Ia menyatakan, berdasarkan pantauan relawannya di lapangan, sekitar 70 persen pendukungnya tidak dapat ditemui petugas verifikasi faktual KPU, karena pindah rumah dan berbagai alasan lainnya.
"Kami pun terus memantau perkembangan laporan harian dari para relawan kami yang mengawasi proses verifikasi faktual. Dan setelah kami mengamati secara seksama dan berdiskusi mendalam, sampai pada kesimpulan bahwa kami belum berhasil meraih tiket Batam jalur independen," kata dia.