Jakarta (ANTARA) - Peti jenazah pendiri grup Kompas Gramedia dan tokoh pers Jakob Oetama telah ditutup dan diberangkatkan ke tempat peristirahatan terakhir di Taman Makam Pahlawan Nasional Utama (TMPNU) Kalibata pada Kamis pukul 10.36 WIB.
Penutupan peti dilakukan setelah misa pelepasan secara Katolik di lobi gedung Kompas Gramedia pada pagi ini. Peti mati itu diterima penyerahannya dari keluarga kepada negara dengan Ketua MPR Bambang Seoesatyo memimpin serah terima jenazah Pemimpin Umum Harian Kompas itu.
"Saya Bambang Soesatyo, Ketua MPR Republik Indonesia atas nama negara, bangsa dan Tentara Nasional Indonesia, menerima jenazah almarhum Doktor Honoris Clausa Jakob Oetama. Selanjutnya jenazah almarhum akan saya berangkatkan ke tempat pemakamannya di Taman Makam Pahlawan Nasional Utama Kalibata untuk dimakamkan secara militer," kata Ketua MPR Bambang usai menerima peti jenazah dari keluarga di Jakarta pada Kamis.
Prosesi penyerahan jenazah itu sendiri dilakukan secara militer dengan melibatkan Garnisun Tetap I/Jakarta. Usai serah terima itu, peti jenazah yang berselimutkan bendera merah putih itu langsung diberangkatkan ke TMPNU Kalibata.
Turut hadir dalam misa pelepasan yang diadakan di lobi gedung lama Kompas itu Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy dan Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G. Plate.
Menurut juru bicara keluarga Jakob Oetama, alasan tokoh pers nasional itu dimakamkan di TMPNU Kalibata karena almarhum adalah penerima Bintang Mahaputra yang diberikan Presiden Seoharto pada 1973. Penghargaa itu diberikan karena kapasitasnya sebagai insan pers dan anggota MPR.
Berita Terkait
In Memoriam - Pak JO dan Wasiatnya Huruf "I"
Kamis, 10 September 2020 13:07
Ketua MPR Bamsoet terinspirasi semangat dan ideologi Jakob Oetama
Kamis, 10 September 2020 13:04
Irwan Oetama harap nasihat JO menjadi warisan bagi yang ditinggalkan
Kamis, 10 September 2020 11:41
Mobil jenazah Jakob Oetama tiba di TMP Kalibata Jakarta
Kamis, 10 September 2020 11:25
Dewan Pers kehilangan sosok tokoh pers Indonesia pendiri Kompas Jakob Oetama
Kamis, 10 September 2020 4:39
Ketua Umum PWI Atal Depari: Jakob Oetama adalah sosok jalan tengah
Kamis, 10 September 2020 4:38
Staf Khusus BPIP: pendiri Kompas Jakob Oetama tokoh pers pengusung nilai Pancasila
Kamis, 10 September 2020 4:38
Sandiaga Uno kenang Jakob Oetama sebagai seorang 'entrepreneur' sukses
Kamis, 10 September 2020 4:36