Pengurus Federasi Panjat Tebing Indonesia (Pengprov FPTI) Provinsi Sulawesi Tengah optimistis atlet binaan mereka bisa meraih medali pada Pekan Olahraga Nasional ke-XX/2021 di Papua.
"Kami hanya menurunkan satu atlet di cabang olahraga (cabor) panjat tebing tetapi kami optimistis bendera Sulteng bisa berkibar di sana," kata Ketua umum Pengprov FPTI Sulteng Amin Panto, di Palu, Sabtu.
Dia mengatakan, atlet yang disiapkan ikut ambil bagian pada pesta olahraga tahunan berskala nasional itu bernama Fernando Kekung berasal dari Kabupaten Banggai.
Fernando Kekung, berhasil lolos di Prakualifikasi PON Zona III cabor panjat tebing, setelah menundukkan Azwar Akbar perwakilan Provinsi Nusa Tenggara Barat, pada November 2019 lalu.
"Sebenarnya kami harapkan banyak atlet yang bisa masuk. tapi satu saja perwakilan, tapi itu cukup," ucap Amin.
Menurut dia, saat ini kegiatan latihan oleh atlet yang mewakili provinsi itu terus digalakkan, meskipun pemusatan latihan dilaksanakan di rumah, karena situasi tidak mendukung akibat pandemi COVID-19.
Dia menambahkan, kesiapan Pengprov FPTI Sulteng dalam kejuaraan PON ke-XX disampaikan dalam rapat kerja daerah yang berlangsung pada Jumat (18/09) oleh pengurus setempat.
"Di rapat kerja ini juga dalam rangka menghimpun masukan serta memaparkan program kegiatan FPTI Sulteng guna memajukan dan memasyarakatkan cabang olahraga ini agar terjadi peningkatan prestasi," tutur Amin.
Kepala Sekretariat KONI Sulteng Edison Ardiles menjelaskan, Sulteng telah dipastikan meloloskan sebanyak 18 cabor ke PON Papua. Melalui18 cabor ini diharapkan bisa memperbaiki peringkat Sulteng dari papan bawah ke posisi yang lebih baik.
"Semoga dari cabor panjat tebing bisa menyumbangkan medali di PON Papua nanti," kata Edison.