Jakarta (ANTARA) - Sekretaris Komisi Fatwa Majelis Ulama Asrorun Niam Sholeh mengatakan delegasi MUI akan menuju China untuk melakukan pengecekan kehalalan terhadap berbagai hal terkait vaksin COVID-19.
"Rencana komisi fatwa akan lakukan pemeriksaan ke pabrik (vaksin) di China," kata Niam saat dihubungi dari Jakarta, Selasa.
Ia mengatakan MUI berencana ke China pada 14 Oktober 2020 untuk melakukan audit kehalalan vaksin tersebut. Biofarma sebagai BUMN farmasi di Indonesia sudah mendaftarkan sertifikasi halal vaksin COVID-19 Sinovac, dari China.
Biofarma menjalin kemitraan dengan China untuk pengembangan vaksin Sinovac tersebut. Pemerintah juga mengembangkan berbagai vaksin buatan dalam negeri dan juga pengembangan bermitra dengan negara-negara Organisasi Kerja Sama Islam (OKI).
Sebelumnya, Wakil Presiden KH Ma'ruf Amin yang juga Ketua Umum MUI nonaktif mengatakan vaksin COVID-19 memang sebaiknya halal. Sementara jika pada kenyataannya tidak halal maka bukan menjadi persoalan untuk digunakan menilik ada unsur darurat akibat infeksi virus corona jenis baru SARS-CoV-2.
Juru Bicara Wakil Presiden Masduki Baidlowi mengatakan Ma'ruf menegaskan kehalalan vaksin bukan persoalan utama yang akan mempersulit pendistribusian vaksin COVID-19 dari China.
"Jadi ini tidak akan menghambat apapun. Itulah yang dijelaskan oleh wakil presiden, maka jangan ada anggapan proses untuk kehalalan vaksin itu akan menghambat, karena itu sama sekali tidak menghambat," kata dia.
"Wakil presiden menjelaskan vaksin itu kalau halal ya bagus, tidak ada masalah. Tetapi kalau misalnya tidak halal ya tidak masalah karena itu dalam kondisi darurat sehingga kemudian tidak masalah dipakai. Bisa dipakai juga kalaupun misalnya dia tidak halal, karena kondisinya darurat," kata Masduki.
Berita Terkait
BPJPH segera menerbitkan sertifikat halal vaksin Merah Putih
Senin, 14 Februari 2022 15:27
Komisi Fatwa MUI: Vaksin Zifivax merupakan vaksin yang halal dan suci
Sabtu, 9 Oktober 2021 16:53
Wapres Ma'ruf Amin: MUI terapkan moderasi dalam fatwa vaksin COVID-19
Rabu, 23 Juni 2021 15:03
Relawan Dr. Aaron minta MUI keluarkan sertifikat halal pada vaksin COVID-19
Jumat, 8 Januari 2021 17:06
Menghitung hari hadir vaksin Sinovac yang halal dan aman
Rabu, 6 Januari 2021 7:25
MUI: Kehalalan vaksin COVID-19 tidak bisa dideklarasikan mandiri
Selasa, 13 Oktober 2020 13:38
Wapres Ma'ruf: Jika keadaan darurat, imunisasi non-halal boleh diberikan
Kamis, 20 Februari 2020 11:55
Menyingkap vaksin MR halal atau haram?
Minggu, 5 Agustus 2018 18:56