Jakarta (ANTARA) - Kapolri Jenderal Pol Idham Azis mengantarkan calon Kapolri Komjen Pol Listyo Sigit Prabowo menjalani uji kelayakan dan kepatutan yang dilaksanakan Komisi III DPR RI.
Menurut dia apa yang dilakukannya memberikan contoh bahwa pergantian Kapolri merupakan keniscayaan dan Polri melakukan regenerasi secara baik.
"Ini saya lakukan untuk memberikan pelajaran kepada generasi Polri bahwa pergantian adalah suatu keniscayaan, memberikan gambaran bahwa di institusi Polri, regenerasi berjalan baik dan mulus," kata Idham di Kompleks Parlemen, Jakarta, Rabu.
Dia menegaskan, keputusan yang diambil Presiden Jokowi sebagai pemimpin tertinggi Polri harus dijalankan dan diamankan. Karena itu menurut Idham, apa yang dilakukannya mengantarkan Listyo Sigit menjalani uji kelayakan, menegaskan bahwa Polri solid.
"Di internal Polri solid, bisa dilihat perwakilan angkatan (yang ikut hadir dalam uji kelayakan) merupakan senior Listyo Sigit ikut mendampingi, termasuk saya," ujarnya.
Menurut dia, para senior punya kewajiban untuk mengantarkan Listyo Sigit sampai nanti dilantik sebagai Kapolri oleh Presiden Jokowi. Dia berharap, proses pencalonan dan uji kelayakan calon Kapolri Komjen Pol Listyo Sigit berjalan dengan lancar.
Sebelumnya, dalam uji kelayakan, calon Kapolri Komjen Pol Listyo Sigit Prabowo mengajak teman-temannya dari berbagai angkatan di Polri untuk hadir dalam uji kelayakan dan kepatutan yang dijalaninya di Ruang Rapat Komisi III DPR.
"Hadir yang mendampingi susunannya adalah urutan senior mulai dari angkatan 87, 88, 89, 90, kami 91 dan adik-adik kami.Jadi saat ini Polri solid pak," kata Listyo saat uji kelayakan dan kepatutan yang digelar Komisi III DPR RI, di Kompleks Parlemen, Jakarta.
Listyo mengatakan, dalam uji kelayakan tersebut, dirinya juga didampingi beberapa pejabat di internal Polri antara lain Wakapolri Komjen Pol Gatot Eddy Pramono, Kalemdiklat Polri Komjen Pol Arief Sulistyanto, Kadiv Propam Irjen Pol Ferdi Sambo, dan Kapolda Aceh Irjen Pol Wahyu Widada.