Wamena (ANTARA) - Sebagian warga binaan di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas II B Wamena, Kabupaten Jayawijaya, Papua kurang patuh dengan protokol kesehatan yakni memakai masker di tengah mewabahnya pandemi COVID-19.
Kepala Lapas Wamena Hardi Widioso melalui sambungan telepon, Rabu, mengatakan pihaknya telah menerapkan berbagai upaya pencegahan COVID-19 di tempatnya.
"Kepatuhan dari warga binaan untuk ikut mencegah bisa menerima itu, cuma untuk disuruh pakai masker ini agak susah,"katanya.
Walau demikian,lanjutnya, pihak lapas terus memotivasi agar seluruhnya wajib menggunakan masker, termasuk keluarga pengunjung.
"Kita masing-masing sudah dikasih masker. Kita bagi semua, jadi warga binaan maupun sipir," katanya.
Setiap petugas maupun pengunjung yang hendak masuk ke lingkungan lapas juga mesti melalui tahap pengukuran suhu tubuh sebab pihak lapas menyediakan thermogun.
"Kita juga penyemprotan seluruh lapas dengan disinfektan yang sudah kita terima," katanya.
Ia mengakui, pembatasan jam mengunjungi dan jumlah pengunjung tetap diberlakukan selama pandemi corona.
"Pembatasan waktu mengunjungi tahanan, narapidana sudah kami tempelkan di depan pintu lapas jadi warga bisa melihat dan mengetahui itu," katanya.