Jakarta (ANTARA) - Sekretaris Kementerian Pemuda dan Olahraga Gatot S. Dewa Broto mengatakan 15 hari menuju pembukaan Pekan Olahraga Nasional (PON) Ke-20 Papua sejumlah peserta telah tiba di Bumi Cenderawasih.
"Sebagian kontingen sudah ada yang datang. Sebagian cabang olahraga juga sudah ada yang datang, baik untuk pembinaan pelatihan atau untuk penyesuaian medan," kata Gatot dalam rapat persiapan penyelenggaraan PON Papua secara daring yang dilansir situs resmi Kemenko PMK, Jumat.
Sejumlah pertandingan memang bakal bergulir sebelum PON Papua dibuka pada 2 Oktober, seperti softball putra, polo air, baseball, terbang layang, dan wushu, selain cabang-cabang eksibisi seperti esport, triathlon, selancar ombak, hapkido, kick boxing, dan kabaddi.
Gatot menyatakan sebelum berangkat ke Papua, atlet harus menjalani karantina di daerah asal, baik per cabang olahraga maupun per kontingen.
Mereka juga sudah melakukan tes PCR dan setiba di Papua akan kembali menjalani skrining. Semua ini dilakukan, kata Gatot, karena keberhasilan PON sangat tergantung kepada kepatuhan kepada protokol kesehatan.
Dia menegaskan pemerintah, KONI Pusat, dan PB PON sudah mengantisipasi kemungkinan hadirnya penonton.
Untuk upacara pembukaan disarankan maksimum 25 persen dari 40 ribu kapasitas Stadion Lukas Enembe. Mereka terdiri dari undangan, petugas, atlet, dan penonton.
"Untuk pelaksanaannya, kita akan pakai rujukkan PPKM Level 3. Kami menyarankan untuk lapangan terbuka bisa dihadirkan maksimum 20 persen termasuk pengamanan, unsur ofisial, atlet, dan penonton. Untuk di ruang tertutup disarankan yang hadir 10 persen sehingga tidak melanggar aturan prokes,” pungkas Gatot.
Berita Terkait
Kemenko PMK gelar konsolidasi penghapusan kemiskinan ekstrem Papua
Kamis, 21 Maret 2024 23:34
Kemenko PMK: Penempatan guru di Papua bisa berbagai disiplin ilmu
Minggu, 5 November 2023 16:37
Jadwal dan lokasi pertandingan Peparnas XVI Papua
Jumat, 29 Oktober 2021 15:22
Pemerintah geser jadwal libur nasional 2021
Jumat, 18 Juni 2021 16:37
Pemerintah tiadakan libur panjang untuk mudik Idul Fitri 1442 H
Jumat, 26 Maret 2021 12:14
Piala Dunia U-20 mundur, Menko PMK yakin persiapan Timnas Indonesia makin matang
Rabu, 30 Desember 2020 3:33
Kemenko PMK: Distribusi bantuan untuk warga Nduga jangan di Wamena
Selasa, 5 November 2019 18:24
Kemenko PMK dorong sosialisasi Noken secara berkelanjutan
Selasa, 30 Agustus 2016 21:10