Jayapura (ANTARA) - PT PLN (Persero) bersama Pemerintah Kota Jayapura meresmikan usaha pengolahan abon ikan Kelompok Swadaya Masyarakat (KSM) "Nila" di Distrik Jayapura Selatan sebagai salah satu bentuk kepedulian dalam meningkatkan ekonomi masyarakat setempat.
Senior Manager Keuangan, Komunikasi, dan Umum PLN Unit Induk Wilayah Papua dan Papua Barat Rio Widiya Nugraha di Jayapura, Senin, mengatakan hal ini merupakan salah satu bentuk komitmen dan tanggung jawab PLN terhadap masyarakat.
"Melihat potensi di Kelurahan Hamadi yang kaya akan hasil tangkapan ikannya ini, maka dirasa perlu dimaksimalkan dengan adanya pengolahan terhadap hal tersebut," katanya.
Menurut Rio, pihaknya berharap dengan adanya pelatihan yang dibuat, kegiatan produksi menjadi semakin produktif di mana dengan ilmu-ilmu yang baru, diharapkan dapat terus memberikan inovasi dan meningkatkan kualitas agar penjualan semakin banyak.
Sementara itu, Ketua KSM "Nila" Rosdiana mengatakan pihaknya menyampaikan rasa terima kasih kepada PLN yang telah memberikan bantuan pelatihan kepada anggota kelompoknya di mana dalam mengembangkan sebuah usaha diperlukan kualitas yang baik untuk dapat bersaing dengan produk lainnya.
"Terima kasih atas bentuk kepedulian PLN terhadap usaha yang kami jalankan, yang mana kami bersyukur dengan adanya bantuan ini, kegiatan produksi yang sempat terhenti dapat kembali berjalan dengan peningkatan kemampuan yang dimiliki, semoga ke depannya bisa lebih produktif sehingga penghasilan tambahan juga dapat meningkat," katanya.
Selain itu, Wakil Wali Kota Jayapura Rustan Saru mengatakan pihaknya memberikan apresiasi kepada PLN dan seluruh pihak yang telah berkoordinasi, bekerja sama, serta berkolaborasi dalam membantu masyarakat khususnya di bidang perekonomian, dibutuhkan sinergi semua lini agar kesejahteraan masyarakat dapat terbantu dari berbagai sisi.
"Terima kasih PLN atas perhatiannya kepada masyarakat khususnya di Kota Jayapura, semoga bantuan yang diberikan dapat dimanfaatkan sebaik mungkin dan apa yang telah berjalan bisa terus ditingkatkan baik dari sisi produksi maupun promosi, hal itu menjadi sangat penting, terlebih dari kemasan yang harus terlihat cantik dan menarik," katanya.
Sekadar diketahui, melalui Program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL), bantuan senilai Rp80 juta diberikan PLN kepada Badan Keswadayaan Masyarakat (BKM) "Maju Bersama Hamadi" yang digunakan untuk membuat pemberdayaan dan pelatihan pengolahan ikan.
Bekerja sama dengan Dinas Kelauatan dan Perikanan Provinsi Papua, kegiatan ini dirasa perlu dilakukan untuk meningkatkan kemampuan yang dimiliki masyarakat khususnya anggota kelompok, di mana hal ini juga bertujuan agar produk yang dibuat oleh KSM "Nila" memiliki nilai tambah dan berkualitas baik.