Jayapura (ANTARA) - Bank Pembangunan Daerah (BPD) Papua pada usia yang ke-56 di 2022 berkomitmen melakukan perbaikan secara terus-menerus di bidang kredit, penyempurnaan kelembagaan, serta peningkatan mutu pegawai.
Direktur Bank Pembangunan Daerah (BPD) Papua F. Zendrato di Jayapura, Rabu, mengatakan perbaikan ini khususnya di bidang kredit dengan membuka komunikasi dan kerja sama bersama pemerintah daerah.
"Di tengah ketidakpastian kondisi ekonomi selama 2021 diakibatkan adanya penyebaran COVID-19, namun kinerja Bank Papua melebihi target yang sudah ditetapkan," kata Zendrato.
Menurut Zendrato, dalam peringatan HUT ke-56 BPD Papua ada 2022 pihaknya bersyukur karena selama setahun lalu bisa dilewati pihaknya dengan capaian cukup baik di kisaran kurang lebih satu persen dari target yang ditetapkan.
"Aset Bank Papua pada 2021 sebesar Rp26,1 miliar atau tumbuh 101,16 persen dari tahun sebelumnya yaitu Rp25,8 miliar," ujarnya.
Dia menjelaskan sementara posisi kredit pada 2021 sebesar Rp17,59 miliar atau tumbuh 102,94 persen dari 2020 yaitu Rp17,03 miliar, sedangkan untuk Dana Pihak Ketiga (DPK) di 2021 sebesar Rp20,98 miliar tumbuh 102,45 persen dari tahun sebelumnya yakni Rp20,40 miliar.
"Posisi Laba Bersih di 2021 sebesar Rp352 miliar tumbuh 102,02 persen dari 2020 yang sebesar Rp345 miliar dengan Non Performing Loan Gross (NPL Gross) sebesar 3,41 persen atau mengalami perbaikan sebesar 0,76 persen dari 2020 sebesar 4,17 persen," katanya lagi.
Dia menambahkan selain itu, posisi NPL Nett sebesar 1,07 persen atau mengalami perbaikan sebesar 0,32 persen dari tahun 2020 yang sebesar 1,39 persen.