Wamena (ANTARA) - Manajemen maskapai Trigana akan mengoperasikan pesawat jenis Boeing, yang memiliki kapasitas angkut 80-an orang sekali terbang, untuk mengantisipasi lonjakan penumpang selama mudik Idul Fitri.
Manajer Trigana Air Wamena Michael Biduri di Wamena, Selasa, mengatakan pesawat Boeing sudah dioperasikan sejak dua minggu lalu dengan kapasitas yang lebih banyak dibandingkan pesawat jenis ATR.
"Kita mendatangkan pesawat Boeing ini untuk meningkatkan kapasitas angkut. Dahulu penerbangan menggunakan pesawat ATR itu kapasitas sampai 40, sekarang Boeing 80 lebih," katanya.
Sementara itu, menurut dia, untuk memudahkan calon penumpang mendapatkan tiket mudik, maskapai itu juga melakukan penjualan tiket secara daring.
Ia mengakui percaloan masih terjadi, jika kapasitas pesawat atau ketersediaan tempat duduk di pesawat terbatas. Namun melalui layanan Boeing, pihaknya yakin bisa mengurangi praktik percaloan tiket.
"Sistem yang kita gunakan ini benar-benar menghindarkan percaloan sehingga tidak semua orang harus membeli tiket di loket. Artinya yang paham beli dengan sistem daring bisa dilakukan dari ponsel," katanya.
Melalui potensi jumlah penumpang yang terus bertambah, lanjut dia, Trigana Air juga masih mampu memberikan pelayanan.
"Penerbangan yang kita miliki masih bisa menjawab jumlah permintaan tiket menjelang hari raya Idul Fitri," katanya.
Berdasarkan pantauan Antara, penjualan tiket secara daring di Traveloka, harga tiket Jayawijaya-Jayapura dan sebaliknya mengalami kenaikan dibandingkan biasanya.
Sebelum lebaran, harga tiket yang dijual untuk dua maskapai yang beroperasi ke Jayawijaya-Jayapura dan sebaliknya, berada pada kisaran Rp600.000 hingga Rp700.000, tetapi kini naik menjadi Rp900.000-Rp1.000.000.