Penjabat Wali Kota Jayapura Frans Pekey di Jayapura, Rabu, mengatakan dalam peninjauan tersebut pihaknya juga mendapat laporan terkait kurangnya daya listrik hingga menyebabkan sejumlah peralatan belum bisa digunakan.
"Setelah mendapat laporan tersebut, kami akan menanyakan ke Kepala Dinas Kesehatan Kota Jayapura sehingga nantinya pelayanan kesehatan dapat diberikan secara maksimal," katanya.
Menurut Pekey, sedangkan untuk listrik akan dilakukan penambahan daya mengingat peralatan dan fasilitas yang dimiliki puskesmas di Kota Jayapura tersebut terus meningkat.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kota Jayapura dr. Nyoman Antari secara terpisah kepada Antara mengatakan obat-obatan terutama jenis malaria memang berkurang.
"Untuk obat malaria, memang kini sulit karena sebelumnya obat tersebut dikirim dari Kemenkes," katanya.
Dia menjelaskan bahkan obat kina juga sulit diperoleh di apotek-apotek yang ada di Jayapura.
"Dengan berkurangnya persediaan obat jenis tersebut maka kami meminta masyarakat agar sering menyemprot rumah dan lingkungan serta mengenakan pakaian lengan panjang saat berada di luar rumah sehingga terhindar dari gigitan nyamuk malaria," ujarnya.
Dia menambahkan sedangkan untuk obat diabetes bagi peserta BPJS sudah tersedia di apotek-apotek.