Wamena (ANTARA) - Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Perwakilan Papua dan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jayawijaya bersinergi meningkatkan pengelolaan dana desa.
Kepala Perwakilan BPKP Papua Sapto Agung Riyadi di Wamena, Senin mengatakan kegiatan evaluasi pengelolaan keuangan dan pembangunan desa atau kampung rutin dilakukan di semua wilayah kerja.
“Kegiatan semacam ini kami sangat intens lakukan di semua wilayah kerja BPKP Papua meliputi Papua Pegunungan, Papua Selatan dan Papua induk,” katanya pada pembukaan evaluasi pengelolaan keuangan dan pembangunan desa di Kabupaten Jayawijaya 2025.
Menurut dia, kegiatan semacam ini bertujuan untuk peningkatan tata kelola dana desa sehingga peruntukkanya sesuai dengan mekanisme.
“Dari hasil evaluasi masih banyak penggunaan dana desa tidak sesuai peruntukannya sehingga menimbulkan banyak masalah yang dihadapi oleh aparat desa tersebut,” ujarnya.
Dia mengharapkan melalui kegiatan ini maka kepala desa di Kabupaten Jayawijaya akan semakin paham tentang pengelolaan dana desa yang sesuai peruntukannya.
“Kami sangat berharap dari kegiatan ini kepala-kepala desa di sini tidak melakukan penggelembungan dana desa seperti halnya daerah lain, sehingga pengelolaannya sesuai dengan aturan,” katanya.
Sementara itu Bupati Jayawijaya Atenius Murib mengatakan keikutsertaan kepala kampung dan kepala distrik dalam kegiatan evaluasi pengelolaan keuangan dan pembangunan desa akan menambah wawasan dalam tata kelola dana desa.
“Kami berharap kepala kampung atau perangkat kampung dapat mengikuti kegiatan ini dengan baik untuk lebih menambah wawasan, pengalaman dan pengetahuan dalam tata kelola dana desa yang lebih baik sehingga tidak terjadi penyalahgunaan dalam proses kerjanya,” ujarnya.
Bupati Jayawijaya Atenius Murib secara simbolis membuka kegiatan evaluasi pengelolaan keuangan dan pembangunan desa 2025.

