Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Muhammad Tito Karnavian meminta masyarakat Kabupaten Merauke menjaga keamanan dan kebersamaan guna mempercepat pembangunan dan kesejahteraan bagi masyarakat Papua telah diimplementasikan melalui pembentukan tiga Daerah Otonomi Baru (DOB).
“Modal terpenting di manapun di seluruh dunia, itu bukan sumber daya manusia, bukan sumber daya alam. No! Nomor satunya itu aman dulu,” katanya dalam siaran pers di Merauke Jumat (12/8).
Upaya tersebut perlu didukung dengan keamanan dan situasi yang kondusif, serta kebersamaan antara masyarakat.
Menurut Tito, pembangunan untuk kesejahteraan tak bisa terwujud tanpa didukung situasi yang kondusif dan aman, di mana selain menjaga keberlangsungan pembangunan, stabilitas keamanan juga menjadi modal dasar kepercayaan investor.
“Kalau negara atau daerah itu tidak aman, maka investor juga tidak masuk," ujarnya.
Dia menjelaskan keamanan yang relatif stabil di suatu daerah akan membuat investor tertarik untuk berinvestasi. Dengan masuknya investasi, diharapkan akan terbuka lapangan pekerjaan. Dengan demikian, hal itu akan bermuara pada terwujudnya kesejahteraan bagi masyarakat setempat.
“Fokus nomor satu, sekali lagi, jaga keamanan itu nomor satu, dan harus kompak, siapa pun juga yang mengganggu keamanan jangan dikasih tempat karena akan merusak jalannya pembangunan,” katanya lagi.
Dia menambahkan pembentukan 3 DOB di Papua bukan semata untuk membagi wilayah dan jabatan bagi pejabat baru, tapi untuk mendatangkan kesejahteraan bagi masyarakat. Karena itu, dukungan dan kekompakan masyarakat sangat dibutuhkan untuk mendukung sekaligus menjaga stabilitas keamanan.
“Pemekaran untuk melompat pembangunannya agar rakyat Papua Selatan lebih sejahtera dan menerima keadilan. Mereka semua bisa bahagia, itulah harapan kita,” ujarnya lagi.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Mendagri minta masyarakat Merauke jaga keamanan dan kebersamaan