Jayapura (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jayapura, Provinsi Papua mengharapkan melalui program Digital Entrepreneurship Academy atau DEA ke depannya akan muncul generasi wirausahawan lokal dengan basis manajemen bisnis yang kuat.
Sekretaris Daerah Kabupaten Jayapura Hanna Hikoyabi dalam siaran pers yang diterima Antara di Jayapura, Jumat, mengatakan digitalisasi media pemasaran menjadi poin mutlak yang wajib dipertimbangkan oleh setiap wirausahawan lokal dalam mengembangkan bisnisnya.
"Sehingga kami berharap dengan pelatihan Digital Entrepreneurship Academy ini dapat menambah pengetahuan dan kemampuan para UMKM untuk mengembangkan manajemen bisnis yang kuat," katanya.
Menurut Hanna, dengan memanfaatkan keterampilan mengakses dan juga mengelola teknologi serta menciptakan inovasi yang adaptif terhadap teknologi informasi menjadi bagian dari strategi dan upaya meningkatkan pasar produk UMKM Kabupaten Jayapura.
"Tetapi juga sekaligus sarana untuk mengembangkan sistem jaringan usaha bagi produk-produk UMKM ke depan," ujar dia.
Dia menjelaskan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang terjadi saat ini telah berdampak pada perubahan-perubahan mendasar kemudian membawa bangsa Indonesia menuju paradigma baru memasuki era teknologi informasi dan komunikasi.
"Untuk itu kami mengajak agar bersama-sama bergandengan tangan untuk memajukan Kabupaten Jayapura berbasis digital dalam sistem pemerintahan berbasis teknologi informasi menuju good governance," kata Hanna.
Penyelenggaraan Pelatihan Digital Entrepreneurship Academy atau DEA tersebut diikuti sekitar 100 lebih UMKM yang ada di beberapa distrik di Kabupaten Jayapura.
Pelatihan tersebut diselenggarakan oleh Balai Besar Pengembangan Sumber Daya Manusia dan Penelitian Komunikasi Informatika Kota Makassar di salah satu hotel di Kota Sentani, pada 12-13 Agustus 2022.
Sebagaimana diwartakan terkait dengan wirausahawan, Retail Banking Marketing Derpartment Head Bank Syariah Indonesia (BSI) Meidy Ferdiansyah mengatakan anak muda atau generasi milenial mendominasi tren wirausaha di masa pandemi.
Meidy menilai, banyak anak muda yang menjadi pelaku UMKM di berbagai sektor, terutama dengan bantuan teknologi yang semakin mumpuni dan mudah diakses.
"Pada umumnya, range-nya lebar mulai dari pelaku UMKM muda ke mature. Saat pandemi, semangat anak muda untuk berusaha semakin kuat. Ada peluang-peluang baru, berkah di balik musibah, membuat mereka menjadi lebih kreatif dan giat berusaha," kata Meidy kepada Antara pada Rabu (27/7).
Saat disinggung mengenai tantangan para pelaku UMKM baru ini, Meidy mengatakan permasalahan utama adalah UMKM yang nampak, namun belum berada di ekosistem perbankan. "Tantangannya adalah bagaimana kita bisa memfasilitasi mereka ini, lalu membuat mereka menjadi visible and bankable," ujar dia.
Berita Terkait
Disdik Jayapura berharap peningkatan kualitas jaringan internet
Jumat, 3 Mei 2024 19:55
Empat pesilat Papua jalani TC PON XXI di Jakarta
Jumat, 3 Mei 2024 11:02
Dinkes Jayapura bagi kelambu tekan penyebaran malaria
Jumat, 3 Mei 2024 11:01
Pj Bupati Jayapura minta BPBD pantau warga di lereng gunung musim hujan
Kamis, 2 Mei 2024 16:54
DLH Jayapura sedot sedimen drainase guna perlancar aktivitas warga
Kamis, 2 Mei 2024 12:07
Pemkab Jayapura: Merdeka belajar membuat siswa jadi kreatif
Kamis, 2 Mei 2024 10:46
Masyarakat adat: 1 Mei 1963 awal mula pembangunan Tanah Papua
Kamis, 2 Mei 2024 10:45
Pemkab Jayapura harap buruh kompeten wujudkan keluarga sejahtera
Kamis, 2 Mei 2024 2:35