Bupati Jayawijaya Jhon Richard Banua menyebutkan pelaksanaan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) yang ke-115 merupakan bentuk sinergisitas TNI-Polri dan Pemerintah Daerah (Pemda) dalam percepatan pelaksanaan pembangunan daerah setempat.
TMMD merupakan suatu bentuk kegiatan serta kerja sama antara pihak TNI dengan Pemerintah Daerah dalam rangka membangun serta memajukan infrastruktur Desa terpencil.
"Pemerintah Kabupaten Jayawijaya memberikan apresiasi kepada Kodim 1702/ Jayawijaya dan seluruh pihak-pihak yang terlibat dalam pelaksanaan TMMD Ke-115," katanya dalam siaran pers di Jayapura, Rabu (11/10).
Menurut Jhon, TMMD membuktikan bahwa di Kabupaten Jayawijaya telah terbangun sinergisitas untuk bagaimana secara mempercepat pelaksanaan pembangunan daerah.
"Saya ingin mengajak kepada peserta upacara untuk mengingat kembali akan tujuan pelaksanaan TMMD ini untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat, wawasan kebangsaan, kesadaran bela negara," ujarnya
Dia menjelaskan selain itu TMMD mengingat akan kepatuhan hukum, kemudian pola hidup sehat dan gotong royong sehingga tercipta stabilitas keamanan serta situasi kondusif untuk menghadapi gangguan demi terwujudnya pertahanan nasional.
Sementara itu Dandim 1702/JWY Letkol Cpn Athenius Murip mengatakan pihaknya menurunkan sebanyak 150 personil yang terbagi dalam tim medis, pekerja serta tim pengamanan guna mensukseskan kegiatan TMMD agar berjalan dengan lancar dan sesuai target.
"Kegiatan TMMD kali ini dilaksanakan di Distrik Tailarek Kabupaten Jayawijaya, Papua yang memiliki situasi geografi pegunungan serta akses menuju sasaran sepenuhnya belum teraspal," katanya
Menurut Athenius, sasaran TMMD kali ini yaitu dengan membangun fasilitas desa berupa 2 unit perumahan serta 1 unit gudang penampungan desa.
"Sasaran TMMD kali ini yaitu dengan membangun infrastruktur desa serta memberikan pembekalan dan pengenalan di bidang hukum, agama, pertanian serta kesehatan," ujarnya.