Sentani (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Jayapura, Papua melalui Dinas Pertanian dan Hortikultura (DPH) Kabupaten Jayapura setempat membina 500 kelompok tani lokal guna meningkatkan taraf perekonomian keluarga sekaligus menjaga ketahanan pangan daerah tersebut.
"Ke 500 petani lokal tersebut terbagi dalam kelompok sayur, buah dan umbi-umbian," kata Kepala Dinas Pertanian dan Hortikultura Jayapura David A. Zakaria, di Sentani, Kamis.
Pertanian, katanya merupakan penunjang pertumbuhan perekonomian keluarga juga daerah, untuk itu pemerintah melakukan pembinaan bagi petani agar mampu meningkatkan kualitas dan kuantitas produksi.
David mengatakan pihaknya melihat ada perkembangan yang luar biasa dari petani di daerah ini, karena meskipun dengan bantuan seadanya dari pemerintah, seperti alat pertanian dan pupuk, tetapi mereka mampu berproduksi maksimal.
“Tidak semua kelompok tadi dapat kami bantu secara utuh karena keterbatasan anggaran dan jumlah petani yang banyak,” katanya.
Dia menjelaskan untuk saat ini pihaknya dapat membantu berupa alat pertanian dan pupuk bagi kelompok-kelompok tani yang tersebar di 19 distrik daerah tersebut.
“Selama ini Distrik Airu belum ada kelompok tani, karena jarak yang sangat jauh dari pusat pemerintahan, tetapi pada 2023 ini kami merangkul mereka dan terbentuk tiga kelompok tani baru disana,” ujarnya.
Dia menambahkan untuk kelompok tani sayur-sayuran pihaknya memberi bantuan dana pembinaan sebesar Rp 290 juta, kelompok tani umbi-umbian Rp 600 juta dan kelompok tani buah-buahan Rp 360 juta.
“Kami berharap ada dukungan dana pembinaan bagi para kelompok tani sehingga mereka dapat meningkatkan produktivitas pertanian Kabupaten Jayapura,” harapnya.