Sentani (ANTARA) - Pembersih makan dadakan mulai bermunculan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) di Sentani Kabupaten Jayapura, Papua pada H-1 Idul Fitri 1444 Hijriah.
Pembersih makan TPU Sentani Penina Ramandey 11 tahun kepada ANTARA di Jayapura, Jumat, mengaku, setiap tahun saat Ramadhan dan Jelang Idul Fitri dirinya dan beberapa saudaranya mengais rejeki dengan membersihkan makan.
"Kami setiap tahun bersihkan makam, tapi waktu mau Lebaran saja karena pengunjung banyak yang datang," katanya.
Menurut Echa, salah satu pembersih makam usia 9 tahun, bahwa bekerja sebagai pembersih makan dilakukan dengan hati senang karena ingin membantu orang lain juga dapat menghasilkan uang.
"Saya dengan saudara saya yang lain biasanya datang ke makam lalu ada pengunjung minta kami untuk membantu bersihkan makan keluarganya," katanya.
Sementara itu Febby 11 tahun menjelaskan, pihaknya selalu menyiapkan peralatan kerja untuk membersihkan makam seperti sapu, arit, kain pel dan air.
"Kalau sudah rencana untuk kerja bersih-bersih di makam biasanya kami bawakan juga alat-alat kerja supaya ketika ada yang minta bantu kami sudah siap untuk kerjakan," katanya.
Di tempat yang sama, Melan 9 tahun, menambahkan sejak pagi hari pukul 06.00 WIT, pihaknya bersama ketiga saudaranya yang lain sudah berada di TPU untuk membersihkan makam.
"Kita tidak minta uang tapi pengunjung yang memberikan, sore pukul 18.00 WIT, kami berempat pulang membawa uang Rp100.000 itu yang terkumpul dari kami semua," katanya.