Jayapura (ANTARA) - Dinas Kesehatan Kota Jayapura, Papua, menyebutkan sebanyak 20,65 persen atau 1.489 anak di daerah itu menderita stunting atau mengalami kekerdilan tubuh.
"Data tersebut berdasarkan perhitungan dari sistem aplikasi online Pencatatan dan Pelaporan Gizi Berbasis Masyarakat (e-PPGM) pada 30 April 2023," kata Kepala Dinas Kesehatan Kota Jayapura Ni Nyoman Sri Antari di Jayapura, Rabu.
Menurut Sri, sementara untuk hasil Survei Status Gizi Indonesia (SSGI) Kota Jayapura berada di angka 12 persen.
Dia menjelaskan dalam penanganan stunting di Kota, pihaknya akan berkoordinasi dengan Dinas Pendidikan setempat dan UNICEF untuk melaksanakan aksi bergizi di sekolah pada Juni 2023.
"Aksi tersebut akan dimulai dari tiga lokasi yakni Distrik Muara Tami, Distrik Abepura dan Distrik Jayapura Selatan," ujarnya.
Dia menambahkan dalam pelaksanaan aksi bergizi, para siswa akan diberikan sarapan pagi bersama kemudian pihaknya akan mencoba mengkombinasikan dengan pemberian tablet tambah darah bagi remaja putri.
"Sekaligus juga kami memberikan edukasi bagi siswa terkait dengan penanganan stunting karena sebenarnya penanganan stunting dimulai dari remaja putri," katanya lagi.
Dia mengatakan selain itu pihaknya juga melakukan penanganan terhadap ibu hamil dan anak-anak guna mencegah stunting dengan memastikan kecukupan kebutuhan nutrisi
"Seperti yang kami lakukan di Puskesmas Jayapura Utara di mana kami menangani 15 ibu hamil dan anak-anak juga ada 15 yang setiap hari ada petugas yang membawakan makanan bagi mereka," ujarnya lagi.*
Berita Terkait
Dinkes Kota Jayapura tingkatkan kewaspadaan terhadap kasus DBD
Kamis, 28 Maret 2024 18:45
DPRD Jayapura minta Dinkes melakukan antisipasi cegah COVID-19
Kamis, 21 Desember 2023 2:30
Dinkes Kota Jayapura wajibkan ibu hamil tes HIV/AIDS
Senin, 6 November 2023 13:58
Dinkes Jayapura anggarkan Rp300 juta DAU penanganan HIV/AIDS
Minggu, 5 November 2023 23:29
Dinas Kesehatan Jayapura beri penguatan kader posyandu
Jumat, 18 Agustus 2023 16:27
Dinkes Kota Jayapura kembangkan pelayanan tes HIV hingga puskesmas
Rabu, 7 Juni 2023 10:03
Dinkes Jayapura minta warga perhatikan prokes selama libur Lebaran
Senin, 17 April 2023 14:45
Pemkot Jayapura pastikan puskesmas tetap melayani warga pascagempa
Jumat, 10 Februari 2023 17:29