Timika (ANTARA) - Dinas Kesehatan Kabupaten Mimika, Provinsi Papua Tengah, meminta warga agar menjaga lingkungan sekitar tetap bersih dan tanpa genangan air.
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Mimika Reynold Rizal Ubra di Timika, Rabu, mengatakan seluruh warga Mimika harus peduli terhadap lingkungan tempat tinggalnya, jika ada genangan air agar segera dibersihkan.
“Genangan air menjadi tempat bersarangnya nyamuk malaria sehingga diperlukan kesadaran semua warga untuk menjaga lingkungan tetap bersih,” katanya.
Menurut Reynold, Pemerintah Kabupaten Mimika telah melakukan banyak hal guna menekan angka kasus malaria yakni menyediakan air bersih, drainase, dan lainnya.
“Persoalan malaria ini yang selalu disalahkan oleh warga adalah pemerintah, padahal lingkungan sekitar tempat tinggal tidak dijaga kebersihannya, dan ini yang menjadi salah satu sumber penyakit,” ujarnya.
Dia menjelaskan tempat bersarangnya larva dan jentik nyamuk di lingkungan tempat tinggal yakni di tempat penampungan air, pot bunga, pekarangan rumah yang banyak rumput dan tidak bersih.
“Jadi, jika seseorang terkena malaria maka harus menuntaskan obatnya, dan setelah itu kembali untuk melakukan pemeriksaan ulang guna memastikan virus malaria sudah tidak ada dalam tubuhnya,” katanya.
Dia menambahkan bahwa ada empat wilayah yang memiliki angka kasus malaria yang menonjol yakni Kelurahan Wania, Pasar Sentral, SP 3, dan SP 2 karena memiliki aktivitas malam yang tinggi dan jumlah penduduk yang padat.
“Nyamuk malaria itu berkeliaran pada pukul 18.00 hingga pukul 06.00 WIT, maka wilayah yang padat penduduk dengan aktivitas jam malam yang tinggi kasus malarianya lebih dominan,” ujarnya.