Timika (ANTARA) - Distrik Kwamki Narama, Kabupaten Mimika, Provinsi Papua Tengah menerima alokasi anggaran padat karya Rp2 miliar dari pemerintah daerah setempat.
Kepala Distrik Kuamki Narama Edwin Hanuebi di Timika, Selasa, mengatakan pihaknya telah menjalankan program padat karya dengan melibatkan masyarakat.
"Kami telah menjalankan program padat karya dan masyarakat turut terlibat mulai dari teknisnya sampai mengerjakan pekerjaan," katanya.
Pihaknya hanya bertugas memantau pelaksanaan program padat karya, sedangkan masyarakat yang menjalankan secara bersama-sama.
"Program yang sementara dijalankan yakni pembangunan fisik, seperti perbaikan dan tambahan bangunan balai kampung," ujarnya.
Dia menjelaskan ada program membersihkan lingkungan dan drainase serta belanja untuk memberikan makanan tambahan.
"Pemberian makanan tambahan ini untuk anak balita, ibu hamil, serta anak-anak dan ini masih terus berlangsung hingga akhir Desember," katanya.
Dia mengatakan selama ini pemerintah distrik hanya menerima program dari organisasi perangkat daerah (OPD), tetapi sekarang mendapatkan anggaran untuk pelaksanaan program tersebut yang dapat langsung menyentuh masyarakat.
"Semua pembangunan yang kita lakukan merupakan program OPD, sekarang sudah ada anggarannya dapat dipergunakan sepenuhnya untuk kebutuhan masyarakat," ujarnya.
Berita Terkait
Binmas Noken Polri bangun tempat cuci tangan distrik Kwamki Narama Mimika
Selasa, 12 Mei 2020 8:53
Dinkes Kabupaten Mimika periksa pasien TB secara massal
Sabtu, 9 November 2024 19:15
Gakkumdu Mimika imbau ASN jaga netralitas Pilkada 2024
Sabtu, 9 November 2024 16:48
KPU Mimika gelar simulasi bantu pemilih tentang alur pencoblosan
Jumat, 8 November 2024 16:24
Disparbudpora Mimika lakukan pembinaan sepak bola berpola asrama bina talenta muda
Senin, 21 Oktober 2024 17:20
DPAD Mimika sebut buku sebagai sumber literasi terbaik cerdaskan bangsa
Senin, 21 Oktober 2024 17:19
Dinkes Mimika sebut 120 warga mengikuti pemeriksaan kejiwaan
Senin, 21 Oktober 2024 6:20
DKP Mimika: Otsus bertujuan meningkatkan ekonomi nelayan OAP
Sabtu, 19 Oktober 2024 13:47