Sentani (ANTARA) - Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Jayapura, Papua mengharapkan masyarakat adat di 139 kampung dan lima kelurahan di daerah itu menjaga hutan atau dusun sagu sebagai sumber pangan utama.
Data Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Jayapura pada 2019, luas hutan sagu di daerah ini diperkirakan mencapai 3.302 hektare di enam distrik, yakni Distrik Sentani 1.964,5 hektare, Sentani Timur 473,0 hektare, Sentani Barat 74,6 hektare, Waibu 138,9 hektare, Unurum Guay 277,3 hektare dan Demta 374,6 hektare.
Kepala DLH Kabupaten Jayapura Abdulrahman Basri di Sentani, Senin, mengatakan sagu penting kegunaannya bagi masyarakat asli Papua, khususnya Sentani.
“Sagu selain sebagai bahan pangan juga sebagai sumber pendapatan ekonomi masyarakat sehingga keberlangsungan dari hutan sagu perlu untuk dijaga,” katanya.
Dia mengatakan dusun sagu saat ini mulai terkikis akibat pembangunan pesat di Kabupaten Jayapura, terutama di enam distrik yang memiliki dusun sagu cukup luas.
“Sebagai pemerintah, sebagai dinas teknis hanya dapat mengimbau supaya masyarakat adat di Kabupaten Jayapura untuk menjaga keberlangsungan dari sagu supaya diwariskan kepada anak cucu di masa depan,” ujarnya.
Pihaknya akan membantu bibit dan penanaman ketika ada permintaan masyarakat. Pihaknya akan berkoordinasi dengan dinas terkait di provinsi maupun lembaga lainnya untuk menjawab permintaan masyarakat terhadap bibit sagu itu.
“Kami memiliki keterbatasan sehingga komunikasi yang baik dengan Dinas Kehutanan dan Lingkungan Hidup, Balai Wilayah Sungai untuk bisa membantu dalam rangka penanaman bibit sagu sesuai dengan permintaan masyarakat,” katanya.
Tahun lalu, pihaknya bersama Polres Jayapura dan jajaran mengedukasi dan melakukan aksi penanaman sagu dan berbagai tanaman lainnya di Pegunungan Cycloop sebagai kawasan penyangga sumber pangan.
“Hal ini dapat sukses dan pertumbuhan sagu maupun tanaman lainnya berkembang asalkan ada dukungan penuh dari masyarakat adat setempat, karena apa yang dilakukan semata-mata untuk membantu masyarakat adat membudidayakan sagu,” ujarnya.
Berita Terkait
Polres Jayapura gelar nikah dinas di alam promosikan hutan sagu
Rabu, 27 September 2023 11:09
Polres Jayapura nikahkan enam pasangan di dusun sagu
Rabu, 27 September 2023 11:00
Uskup Timika: lindungi dusun sagu masyarakat
Sabtu, 29 Juli 2017 13:41
Polres Jayapura ajarkan baca tulis 36 anak Papua di Sentani
Minggu, 28 April 2024 12:04
DP2KB Kabupaten Jayapura ditetapkan sebagai sekretariat stunting 2024
Minggu, 28 April 2024 12:01
Pemkab Keerom gandeng PLN alirkan listrik lima kampung
Minggu, 28 April 2024 12:00
Pemkab Jayapura harap tahapan Pilkada serentak 2024 berjalan baik
Sabtu, 27 April 2024 12:03
Pemkab Jayapura berupaya turunkan angka malaria pada 2024
Sabtu, 27 April 2024 12:02