Jayapura (ANTARA) - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Papua melalui Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Pangan setempat menyasar rumah ibadah dalam mengelar pasar murah hal ini dilakukan guna memenuhi kebutuhan sehari-hari sehingga stabilitas harga bisa tetap terjaga di bulan puasa.
Kepala Dinas Tanaman Pangan dan Holtikultura Samuel Siriwa di Jayapura, Kami, mengatakan dengan diadakan pasar murah berharap harga bahan pokok di Bumi Cenderawasih bisa stabil.
“Pada Rabu (13/3) kami menggelar pasar murah di salah satu mesjid di Kota Jayapura dan hal ini menjadi agenda rutin yang dilakukan selama bulan puasa,” katanya.
Menurut Siriwa, ke depan Rencana Gerakan Pangan Murah (GPM) yang dilaksanakan di rumah ibadah akan terus dilakukan
"Kami tidak hanya menunggu permintaan dari pihak masjid atau jemaah setempat namun jika ada yang membutuhkan pasti segera di respon," ujarnya.
Dia menjelaskan karena pada bulan Ramadhan seperti ini dikhawatirkan adanya kenaikan harga atau melebihi Harga Eceran Tertinggi (HET) yang meresahkan masyarakat tentunya.
“Pada pasar murah tersebut kami menghadirkan bahan-bahan komoditas seperti telur, beras, cabai, tomat, bawang merah dan lainnya dan ini diharapkan membantu masyarakat memenuhi kebutuhan khususnya yang akan merayakan bulan Ramadhan dan Paskah, termasuk para petani lokal setempat," katanya lagi.
Dia menambahkan di mana kegiatan ini merupakan tindak lanjut dari instruksi Penjabat Gubernur Papua agar pemerintah mendekatkan diri ke masyarakat dengan begitu harga bahan pokok bisa dikendalikan dan tidak terjadi inflasi untuk komoditas pangan di Papua.