Biak (ANTARA) - Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Biak Numfor, Papua berupaya menerapkan inovasi teknologi untuk mengelola sampah di Tempat Pemrosesan Akhir (TPA) Aibyowki menjadi sumber energi baru di daerah itu.
"Kami berharap dengan melakukan inovasi teknologi pirolisis dapat mengurangi jumlah sampah plastik di komplek Tempat Pemrosesan Akhir Aibyowki Biak," ujar Kepala Dinas Lingkungan Hidup Iwan Ismulyanto di Biak,Senin.
Iwan menjelaskan dengan melakukan inovasi teknologi pengelolaan sampah diharapkan mampu menghasilkan bahan bakar minyak setara jenis bensin, solar dan minyak tanah.
Ia mengatakan dengan adanya inovasi daerah mengelola sampah tidak hanya berguna untuk memasak tetapi dapat juga menjadi sumber energi bagi lampu penerangan jalan di area TPA setempat.
"Inovasi dalam mengelola sampah menjadi tuntutan dan kebutuhan karena proses seperti ini sudah dilakukan daerah lain di beberapa kabupaten/kota meski tingkat pemurniannya masih tergolong rendah," sebutnya.
Untuk dapat mewujudkan inovasi kelola sampah dibutuhkan dukungan anggaran untuk membangun sarana prasarana peralatan di lokasi TPA .
Iwan berharap, dengan tujuh kali berturut-turut Kabupaten Biak Numfor meraih piala Adipura maka ke depan harus menerapkan inovasi pengelolaan sampah di TPA.
"Menerapkan inovasi teknologi kelola sampah di TPA salah satu persyaratan kabupaten/ kota untuk dapat meraih Adipura Kencana," katanya.
Berdasarkan data Dinas Lingkungan Hidup (DLH) pada 2024 Kabupaten Biak Numfor telah tujuh kali berturut-turut mendapat piala Adipura sebagai kota kecil terbersih di Indonesia.

